Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita CiamisJajaran BPD Mulyasari Ambil Keputusan Pengunduran Diri

Jajaran BPD Mulyasari Ambil Keputusan Pengunduran Diri

(BPD dan Kades Mulayasari tak Harmonis) 

Jatinagara, (harapanrakyat.com),- Hubungan Kepala Desa (Kades) Mulyasari dan Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Mulyasari tidak harmonis. Penentuan kebijakan yang dikeluarkan Kades Mulyasari sering tidak sinergis dengan BPD.

Akibatnya, pada pertengahan Bulan Januari, tepatnya tanggal (9/1), jajaran pengurus BPD Desa Mulyasari menyatakan mengundurkan diri dari jabatan. Padahal, masa jabatan pengurus BPD tidak lama lagi akan berakhir.

Sekretaris BPD, Rosyid SPd, Kamis (2/2), membenarkan hal itu. Menurutnya, pihak BPD sering mendapati ketidakcocokan, ketika Kades menentukan sebuah kebijakan. Pasalnya, setiap usulan yang disampaikan BPD seringkali tidak direspon Kades.

“Jelas fungsi BPD yakni, mengayomi adat-istiadat, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah di tingkat desa,” ungkapnya.

Rosyid menjelaskan, langkah pengunduran diri jajaran pengurus BPD yang berjumlah 7 orang itu terpaksa diambil, atas dasar desakan masyarakat. Sebelumnya, BPD sudah menggelar rapat, dan menghasilkan keputusan pengunduran diri pada 9 Januari 2012.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Desa Mulyasari, Ma’sum, Kamis, (2/2), di ruang kerjanya, membenarkan pengunduran diri jajaran BPD Desa Mulyasari. Bahkan, surat pengunduran diri itu sudah sampai ke tingkat kecamatan.

Namun demikian, kata Ma`sum, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan, soal aksi pengunduran diri jajaran Pengurus BPD tersebut. Terlebih, soal mencari calon pengurus yang akan menggantikan mereka.

Tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, langkah pengunduran diri merupakan hak dari masing-masing pejabat BPD. Dia meyakini, karena hal itu diatur dalam Undang-undang (UU).

Hanya saja, dia menyayangkan, keputusan yang diambil jajaran pengurus BPD terlalu cepat. Meski, BPD merasa memiliki ketidakcocokan, pastinya ada cara atau solusi untuk memecahkan persoalan itu.

Dia khawatir, pasca pengunduran diri jajaran pengurus BPD, roda pemerintahan Desa Muklyasari menjadi tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, penyelenggaraan pelayanan publik/ masyarakat menjadi terganggu. (dji)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...