Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Padi Dewasari Membutik Bawang Merah

Petani Padi Dewasari Membutik Bawang Merah

(Menunggu Musim Panen)

Cicih dan Ibu-ibu di Dusun Cicau Desa Dewasari sedang menimbang hasil mem-butik (membersihkan) bawang merah. Kegiatan mem-butik bawang merah dilakukan di sela jeda musim tanam dan panen padi. Foto : Dicky Haryanto Adjid/HR.

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Selain mengandalkan hasil dari bertani padi, sedikitnya 10 ibu rumah tangga di Dusun Cicau Desa Dewasari Kecamatan Cijeunjing menambah penghasilan dapur mereka dengan bekerja menjadi pem-butik (pembersih kotoran bawang merah).

Karena alasan menunggu musim panen padi, dan tidak ada pekerjaan, menjadi pem-butik bawang merah sengaja dilakoni para ibu rumah tangga di kawasan tersebut. Salah satunya, dilakukan Cicih (40), warga/ petani asal Cicau Dewasari ini.

“Daripada nganggur. Apalagi musim ke sawah masih lama. Jadi lumayan buat nambah-nambah penghasilan ibu-ibu disini,” kata Cicih, Minggu (5/2).

Cicih mengungkapkan, kegiatan mem-butik atau membersihkan/ memisahkan bawang merah dari akar dan daunnya, diberi upah Rp.250 perkilogram. Bawang itu didatangkan dari kawasan pertanian bawang merah Brebes Jawa Tengah (Jateng). Kemudian akan dipasarkan di pedagang Pasar Shubuh Ciamis.

“Kiriman Brebes mencapai sekitar 1 ton bawang merah perhari. Bahkan, sudah 3 hari ini, ibu-ibu belum selesai mem-butik bawang merah,” ungkapnya.

Menurut Cicih, ibu-ibu di lingkungannya, mem-butik rata-rata antara 50 sampai 100 kilogram bawang merah perhari. Dengan kata lain, mereka bisa memperoleh upah Rp 25 ribu perkuintal dalam sehari.

Cicih menjelaskan, sejak dua bulan lalu, saudaranya dari Brebes menjadi penampung bawang merah. Dan memberikan tawaran kepadanya untuk mem-butik bawang. Kebetulan ibu-ibu yang biasa ke sawah sedang nganggur, dan mengambil tawaran tersebut.

Senada dengan itu, Tety (40), mengatakan, “Kami ambil tawaran ini, lumayan untuk nambah jajan anak sekolah dan resiko dapur,” katanya.

Di tempat yang sama, Pulus, penampung bawang merah asal Brebes, mengatakan, sebelum diperjual-belikan di pasar Shubuh Ciamis dan sekitarnya, bawang merah tersebut perlu disortir, dan dibersihkan (di-butik).

“Sudah lama saya jualan di Pasar Subuh Ciamis. Kebetulan juga, istri saya orang Cicau Dewasari, jadi lokasi membutik bawang merah, dipindahkan kesini, yang sebelumnya dilakukan di Brebes,” ungkapnya.

Pulus juga menambahkan, soal minimnya pasokan di pasaran, bergantung pada hasil dari pengiriman/ pasokan dari petani bawang merah. Namun, dia memastikan, bawang merah yang dijualnya berkualitas. Saat ini, dia menjual bawang merah di pasar Shubuh Ciamis mencapai Rp 7 ribu perkilogram. (DK)

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...
Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025 merupakan solusi transportasi modern yang mengedepankan kenyamanan serta fleksibilitas dalam setiap perjalanan. Mobil Toyota ini dirancang tidak hanya untuk...
Penipuan Petani

Hati-hati Penipuan Berkedok Bantuan, Dadang Naser Imbau Petani di Kabupaten Bandung dan KBB Lebih Waspada!

harapanrakyat.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dadang M. Naser mengimbau petani di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat, lebih waspada terhadap...
Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

Dinas Pertanian Ciamis Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian...