Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliRitual Nyangku, Tradisi Menghormati “Leluhur”

Ritual Nyangku, Tradisi Menghormati “Leluhur”

Iring-iringan pembawa pusaka, saat disambut seni gembyung, sebelum tiba di nusa Gede. Foto : DIcky Haryanto Adjid/HR.

Panjalu, (harapanrakyat.com),- Ribuan orang tumpah ruah menghadiri prosesi Nyangku, Senin, (27 Mulud 1432 H/ 20 Februari 2012 M, di alun-alun Kec. Panjalu. Mulai dari sesepuh, keturunan Raja Panjalu R. H. Atong Cakradinata, R. Edi Hernawan Cakradinata, warga asli Panjalu dari Cirebon, Majalengka, Bandung, Bogor, dan Jakarta, pada event itu semuanya berkumpul.

Dalam acaa tersebut, Bupati Ciamis H. Engkon Komara, Kepala Dinas, Camat, Muspida, dan Wagub Jabar, H. Dede Yusuf, menyempatkan hadir mengikuti tradisi nyangku, yang sudah berjalan selama ratusan tahun tersebut.

Prosesi Nyangku disaksikan ribuan orang, diiringi shalawatan yang menggema. Ditambah dengan tepak gembyung serta helaran, membuat tradisi ini melebur secara hikmat. Acara dimulai pada pukul 09.30 pagi, menjadi fenomena budaya yang unik.

Ribuan pasang mata tak henti mengikuti prosesi mulai dari Aleutan rombongan  yang bergerak pelan menuju Situ Lengkong. Dilanjutkan iring-iringan para tokoh dan pembawa pusaka menyebrangi situ menuju Nusa Gede untuk melaksanakan tawasulan di makam Hariang Kancana. Di dermaga Nusa Gede, rombongan kembali disambut seni gembyung yang sejak pagi tak henti melantunkan shalawat.

Selepas itu, lalampahan dilanjutkan menuju alun-alun Panjalu untuk melaksanakan ritual pencucian pusaka, warisan para leluhur. Sebelum dicuci, seluruh pusaka dibariskan di atas tempat khusus.

Kemudian balutan kain pusaka dibuka satu persatu, oleh R.H. Atong Cakradinata, sesepuh dan keturunan dari kerajaan Panjalu. Adapun risalah  riwayatnya dituturkan  oleh R. Edi Hernawan Cakradinata. Kemudian benda  pusaka yang terdiri dari Pedang, Kujang, dan Gentra dicuci di atas menara bambu oleh petugas siraman.

Tak ayal, ribuan pasang mata terfokus pada jalannya prosesi pencucian itu. Dan itulah puncak Nyangku yang sangat ditungu-tungu oleh banyak khalayak. Acara itu juga menjadi berkah bagi ratusan  pedagang yang mengais rizki di sekitar Alun-alun Panjalu dan Situ Lengkong.

“Prosesi Nyangku artinya membersihkan benda-benda pusaka warisan leluhur atau ngumbah jimat  sekaligus sebagai penghormatan terhadap leluhur-leluhur Panjalu. Sebenarnya sebelum prosesi utama hari ini, sebelumnya dilakukan prosesi juga seperti pengajian dan pengambilan air dari 9 mata air,” ungkap Mumu, seniman Ciomas, Kepada HR, Via telepon Selulernya.

Mamat, Staff/ pegawai Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kab. Ciamis, Minggu lalu, mengatakan, pihaknya mengeluarkan 500 undangan. 200 undangan untuk birokrat, dan 300 undangan untuk warga Panjalu. (dk/hendaya)

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...