Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruBenahi Dulu Data UMKM Kota Banjar

Benahi Dulu Data UMKM Kota Banjar

Oleh : Dede Tito Ismanto

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu daerah, tidak terkecuali di Kota Banjar. Sebagai gambaran UMKM sering dijadikan pahlawan ketika terjadi gejolak/krisis ekonomi melanda suatu daerah.

Katakanlah Tahun 2009 – 2010, saat dunia dihebohkan oleh resesi ekonomi yang bermula dari “krisis mortgage” di Amerika, Indonesia terkena imbasnya.

Krisis keuangan yang bermula dari “batuknya” pasar saham di Negeri Uncle Sam, dalam waktu cepat menggoyang ekonomi dunia. Bursa saham rontok.

Bursa Efek Indonesia, BEI-pun melakukan suspend perdagangan setelah menyaksikan terjungkalnya harga saham hingga menurunkan point Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 10%. Sektor Perbankan lagi-lagi menjadi korban.

Sektor yang menjadi penyalur, perantara serta receiver dana pembangunan ini ikut terpuruk bersama sektor lainnya seperti pertanian, pertambangan, perindustrian dan telekomunikasi.

Bagaimana dengan UMKM?

Sektor ini, khususnya Mikro dan usaha Kecil kembali mendemonstrasikan eksistensinya. Usaha Kecil dan Mikro mampu bertahan hidup dan nyaris tak terpengaruh oleh dampak krisis ekonomi dunia. Termasuk ketika nilai rupiah (Rp) anjlok ke posisi Rp. 11.000/ USD 1

Sebegitu pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional ataupun daerah, tentunya kita berharap setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun tepat sasaran dan berkelanjutan.

Berbicara tepat sasaran, sudah pasti kita membutuhkan data yang akurat. Permasalahan yang selama ini dirasakan adalah kurangnya ketersediaan data.

Kota Banjar adalah kota kecil yang terdiri sari 16 desa dan 8 kelurahan, artinya sangat dimungkinkan kita mempunyai data UMKM by name by address baik itu yang formal atau pun non formal tapi kenapa ketersediaan data tersebut masih dianggap belum penting?

Padahal apabila kita melihat target yang ada di misi kedua dalam RPJMD Kota Banjar, jelas sekali pelaku utamanya adalah UMKM.

Untuk mencapai laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang ditetapkan misalnya, sudah barang tentu UMKM yang ada di Kota Banjar harus berkembang skala bisnisnya, yang tadinya berskala mikro harus bertransformasi menjadi skala kecil atau bahkan menengah kemudian tumbuh menjadi perusahaan besar.

Dengan begitu LPE yang diharapkan pun dengan sendirinya akan tercapai. Berbicara penyerapan tenaga kerja, lagi-lagi UMKM yang berkembang akan berkorelasi positif dengan penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk mendefinisikan Pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan dengan asset tidak lebih dari 50 juta dan omzet maksimal 300 juta.

Kriteria kelompok usaha kecil memiliki asset antara 50 juta “500 juta dengan omzet 300 juta ” 2,5 milyar, sedangkan yang masuk kriteria kelompok usaha menengah memiliki asset antara 500 juta “ 10 milyar dengan omzet 2,5 milyar“ 50 milyar per tahun.

Beberapa alasan kenapa UMKM di Kota Banjar perlu disurvey atau disensus? Pertama, kebutuhan akan ketersediaan data yang akurat untuk dasar perencanaan yang tepat sasaran.

Dengan adanya data tersebut tentunya kita bisa mengidentifikasi masalah-masalah yang menyebabkan kenapa usahanya tidak berkembang, apakah itu kendalanya permodalan atau jaringan pemasaran yang sempit atau bisa juga suply bahan baku yang terhambat dan masih banyak lagi.

Adalah kewajiban pemerintah kota untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan yang diperlukan para pelaku UMKM untuk meningkatkan segala sesuatunya, mulai dari peningkatan kapasitas SDM, manajerial bisnis, pemasaran, intermediasi perbankan dan lain-lain.

Kedua, data tersebut sangat berguna untuk penentuan target kinerja yang lebih realistis. Kalau kita lihat target-target kinerja dinas teknis sekarang ini rasanya kurang greget, belum lagi tufoksi yang masih tumpang tindih.

Contohnya, di bidang perindustrian masih ada kegiatan pameran yang seharusnya cukup di bidang perdagangan saja karena memang tufoksinya memfasilitasi pengembangan pemasaran.

Bidang perindustrian harusnya lebih fokus ke peningkatan skala produksi. Cukup satu saja karena tugasnya memang berat, bagaimana menstransformasikan skala usaha dari mikro menjadi kecil dan menengah. Urusan permodalan ada bidang koperasi yang akan menangani. ***

Koperasi Merah Putih di Kota Banjar

Koperasi Desa Merah Putih di Kota Banjar Ditarget Terbentuk Juni Mendatang

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, menarget pembentukan Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan paling lambat 15 Juni mendatang. Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas...
Reaktivasi jalur kereta api Garut Cikajang

Reaktivasi Jalur Kereta Garut Cikajang dan Cerita si Gombar-Kuong

harapanrakyat.com,- Rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan reaktivasi jalur kereta api Garut Cikajang, membangkitkan memori sejumlah orang tua yang pernah merasakan laju kereta uap...
Timnas Malaysia

Timnas Indonesia Ajak Tanding Timnas Malaysia, Begini Responnya

Rivalitas Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia memang terkenal tinggi. Tak heran jika laganya banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan pernyataan senada....
Bambang Haryono Plt Ketua DPD Golkar Kota Banjar

Pengurus Pertanyakan Penunjukan Bambang Haryono sebagai Plt Ketua Golkar Kota Banjar 

harapanrakyat.com,- Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily menunjuk Bambang Haryono sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Banjar. Penunjukan Bambang...
Siswa akan dikirim ke Kodim 0610 Sumedang

Jalani Tes Kesehatan dan Psikologi, 40 Siswa Bakal Dibina di Kodim 0610 Sumedang 

Harapanrakyat.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebanyak 40 siswa di Kabupaten Sumedang yang bermasalah dengan hukum akan dikirim...
Mobil bak terbuka tiba-tiba terbakar

Duarrr! Mobil Bak Terbuka Tiba-Tiba Terbakar di Garut

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil bak terbuka di Garut, Jawa Barat tiba-tiba terbakar hebat. Meski tidak ada korban jiwa namun insiden itu membuat pengendara lain panik...