Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Banjar, melakukan sosialisasi program pembentukan Kota Pengembangan Layak Anak di Kota Banjar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Banjar, Jumat (2/3), dan dihadiri UPTKB Dinas Pendidikan serta tokoh masyarakat. Untuk Kota Banjar, pembentukan Kota Layak Anak bertempat di wilayah Desa Cibeureum, Kec. Banjar.
Menurut Kepala BPPKB Kota Banjar, Obang Subarna, mengatakan, alasan perlunya sosialisasi tentang pembentukan Kota Layak Anak di Kota Banjar, karena pihaknya mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak.
“Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab menghormati dan menjamin hak asasi setiap anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa,” kata Obang.
Dalam hal ini, lanjutnya, pemerintah menjamin perlindungan pemeliharaan dan kesejahteraan anak, yaitu dengan memperhatikan hak dan kewajiban orang tua/wali, atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap anak.
Pihaknya berharap, sosialisai Kota Pengembangan Layak Anak di Kota Banjar ini mendapat dukungan dan partisipasi dari semua masyarakat, seperti halnya di kota-kota lain yang sudah terealisasikan, diantaranya Bandung, Bogor, Sumedang dan Sukabumi.
“Di Banjar pun telah terbentuk komunitas layak anak dan Forum Anak Banjar atau disingkat Fajar, dengan beranggotakan anak-anak berusia 18 tahun ke bawah,” ujarnya.
Visi Fajar sendiri yakni demi terwujudnya anak-anak Banjar yang expresif kreatif dan inovatif menyongsong masa depan yang cemerlang. Sedangkan misinya yaitu, Fajar menjadikan wadah menampung aspirasi bakat dan minat anak-anak Kota Banjar untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama tanpa adanya intimidasi.
Obang menambahkan, untuk program kerjanya dilaksanakan dan disosialisasikan melalui sakolah-sekolah, pentas seni dan perlombaan. Tujuannya untuk mengantisipasi anak-anak Kota Banjar kedepan yang terakomodir dalam satu wadah yaitu Fajar, sehingga menjadikan anak-anak Kota Banjar yang lebih berkepribadian. (AM)