Kamis, Juni 5, 2025
BerandaBerita BanjarMasyarakat Kecil Sesalkan Rencana Kenaikan BBM

Masyarakat Kecil Sesalkan Rencana Kenaikan BBM

Supir angkot, ojek dan pedagang sayur keliling terancam kehilangan konsumen

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat, dan membuat mereka resah, terutama dari golongan tidak mampu.

Rohimah (45), warga Kel. Bojongkantong, Kec. Langensari, Kota Banjar, yang mengaku bekerja sebagai buruh tani, mengatakan, jika harga BBM naik, harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula akan naik pula.

Dia hanya pasrah dengan kebijakan pemerintah tersebut. “Kami masyarakat kecil, tidak akan bisa berbuat apa-apa. Terserah pemerintah saja,” kata Rohimah.

Keluhan serupa juga diungkapkan Ano (37), salah seorang penarik ojek yang biasa mangkal di kawasan Terminal Banjar. Menurutnya, jika BBM naik, harga suku cadang biasanya akan naik pula. Misalnya ban sepeda motor, oli, bahkan biaya servis.

“Dengan begitu, mau tidak mau sewa ojek akan naik. Karena dalam satu hari itu, saya bisa membeli bensin sekitar empat liter,” kata Ano, Sabtu (3/3).

Sedangkan Jajang (46), sopir angkutan kota (angkot) jurusan Banjar-Cijolang, mengaku kasihan dengan penumpang anak sekolah. “Berapa lagi ongkos yang akan kami minta. Sekarang saja ongkos pelajar 1.500 rupiah, sudah mahal rasanya,” katanya.

Jajang juga mengatakan, setiap hari dirinya harus menyetorkan hasil tarikan ke pemilik sebesar Rp.60 ribu – Rp.70 ribu. Sedangkan, dalam sehari pendapatan kotor dari usahanya tersebut berkisar antara Rp.100 ribu – Rp. 150 ribu, itu belum dipotong pengeluaran untuk bensin dan makan.

“Ya paling ke rumah itu saya bawa uang sekitar 30 ribu rupiah saja. Kalau harga BBM naik, otomatis ongkos angkot juga naik. Kalau begitu, masyarakat tidak akan mau lagi naik angkot. Apalagi jaman sekarang susah cari muatan karena masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi, khususnya motor,” tutur Jajang.

Sejumlah pedagang juga menyampaikan keluhannya. Salah satunya, Nono (47), pedagang keliling asal Jawa Tengah yang menggunakan motor untuk menjajakan dagangannya. Dia menjual sayur, cabai, lauk pauk, dan sebagainya.

“Setiap hari saya membeli dua liter bensin. Jika BBM naik, otomatis biaya operasional akan naik pula. Untuk menutupi biaya itu, tentu harga barang dagangan akan saya naikkan. Tapi dari pengalaman saya selama lima tahun berjualan, pembeli mengeluh jika harga barang naik. Pelanggan saya sangat sensitive, naik 200 rupiah saja mereka pertanyakan, dan tidak jarang ada yang pindah langganan untuk mencari yang lebih murah,” keluh Nono. (Eva)

Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

harapanrakyat.com,- Sejarah banjir di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis sejak dulu sudah menjadi perhatian. Para petani saat itu kelimpungan karena banjir terus menerus terjadi...
Dokter di Pangandaran

Dokter di Pangandaran Dilaporkan ke Polisi, Kliniknya Tutup, Kini Gugat ke PN Ciamis

harapanrakyat.com,- Dokter Erwin M Thamrin, pemilik Klinik Syaibah di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran,, Jawa Barat melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Ciamis guna mencari...
Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme resmi meluncurkan smartphone terbarunya dari lini seri C, yakni Realme C73 5G, pada Senin (2/6/2025) lalu di India. Meskipun hadir di segmen entry-level,...
Patroli Jam Malam Dimulai, Pelajar Garut Dilarang Keluyuran Lewat Jam 9

Patroli Jam Malam Dimulai, Pelajar Garut Dilarang Keluyuran Lewat Jam 9

harapanrakyat.com - Penerapan jam malam bagi para pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diberlakukan oleh petugas gabungan Sat Pol PP dan Dinas Pendidikan...
Satu Pengemis Berkostum Badut yang Satpol PP Kota Banjar Amankan Tidak Bisa Baca Tulis

Satu Pengemis Berkostum Badut yang Satpol PP Kota Banjar Amankan Tidak Bisa Baca Tulis

harapanrakyat.com,- Tim petugas Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, mengamankan tiga pengemis berkostum badut yang biasa mangkal di simpang 4 lampu merah. Petugas mengamankan...
Penertiban Gelandangan dan Pengemis, Satpol PP Kota Banjar Temukan Anak yang Putus Sekolah

Penertiban Gelandangan dan Pengemis, Satpol PP Kota Banjar Temukan Anak yang Putus Sekolah

harapanrakyat.com,- Tim Petugas Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis, Rabu (4/6/2026). Gelandangan dan pengemis yang petugas amankan, mereka...