Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita CiamisGara-gara Jembatan Amblas, Modal Pelaku Usaha Tersedot Tiga Kali Lipat

Gara-gara Jembatan Amblas, Modal Pelaku Usaha Tersedot Tiga Kali Lipat

(Di Perbatasan Sukamantri dan Panumbangan)

Jembatan yang menghubungkan wilyah Kec. Sukamantri dan Kec. Panumbangan amblas. Pelaku usaha banyak merugi akibat kondisi itu. Mereka meminta Pemkab. Ciamis segera memperbaikinya. Foto : Dicky Haryanto Adjid/HR.

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Jembatan yang menghubungkan Desa Tenggerharja Kec. Sukamantri dan Desa Payung Agung Kec. Panumbangan amblas, sekitar satu bulan yang lalu. Akibatnya, sejumlah warga dan pelaku usaha dari daerah setempat tidak lagi bisa memanfaatkan akses jalan tersebut.

Untuk menjalankan rutinitas sehari-hari, warga dan pelaku usaha yang biasa melewati jembatan tersebut, kini terpaksa harus melintasi jalur Hujungtiwu Kec. Sukamantri, dengan rute perjalanan tiga kali lebih jauh.

“Terpaksa kami harus memutar arah bila ingin ke Panumbangan, dengan melalui Hujung Tiwu Sukamantri yang jaraknya berkilo-kilo, bensinpun tiga kali lipat kami keluarkan dari biasanya,” Ungkap pengrajin Aci asal Desa Tengger, Emen, Selasa (10/4).

Menurut Emen, jembatan tersebut merupakan akses ekonomi strategis, untuk menjual hasil bumi, seperti kayu, kopi, ternak ayam, pakan dan yang lainnya, termasuk rutinitas warga sehari-hari.

Emen menambahkan, jembatan yang amblas tersebut mencapai 10 meter dengan lebar 3 meter. Akses itu kini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, bahkan roda dua. Tak pelak, kejadian itu juga, menyedot modal para pelaku usaha, hingga tiga kali lipat.

“Kami berharap akses itu segera diperbaiki. Terus terang, dengan putusnya jembatan tersebut, kocek kami menjadi terkuras,” katanya.

Warga yang namanya enggan disebutkan, mengaku, dirinya mengetahui bahwa Pemerintahan Desa setempat sudah pernah melaporkan perihal putusnya jembatan tersebut kepada pihak kecamatan dan Pemkab. Ciamis.

“Jawabannya, Pemkab. Ciamis masih menunggu anggaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, mengantisipasi hal itu, warga dan pihak desa menyiapkan sasak/ jembatan darurat, menggunakan batang pohon kelapa,” ungkapnya.

Ketika dihubungi melaui telepon selulernya, Camat Sukamantri, Adang Daradjat dan Kasi Jembatan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Kab. Ciamis belum memberikan tanggapan.

Beberapa sumber yang berhasil dihimpun HR, menyebutkan, Desa Tengger memiliki potensi pertanian yang diunggulkan, seperti jagung, ternak ayam, ternak sapi, tanaman kopi dan budidaya cabai merah keriting.

Hanya saja, tingkat kerawanan gerakan tanah harus selalu diwaspadai. Apalagi, jika berkaca pada longsor yang terjadi pada tahun 2010  di wilayah itu. kala itu, bencana longsor tersebut menyebabkan 11 rumah rusak, 20 rumah lainnya terancam, 2 (dua) masjid terancam ambruk, dan 3 (tiga) KK terpaksa harus mengungsi. (DK)

Tim Pangeran Biru

Badai Kepergian Pemain Melanda Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Ikut Tinggalkan Tim Pangeran Biru

Badai kepergian pemain melanda Persib Bandung. Usai Ciro Alves dan Nick Kuipers meninggalkan tim Pangeran Biru, kini giliran Kevin Ray Mendoza. Kontrak Kevin sendiri...
Kiper Termahal di Asia

Kiper Timnas Indonesia Masuk dalam Daftar 6 Kiper Termahal di Asia

Peran seorang kiper tak kalah penting dari posisi lainnya dalam dunia sepak bola. Perannya yang krusial membuat harga pasaran kiper pun melambung tinggi. Kiper...
Objek Wisata di Garut

Antisipasi Kecelakaan Wisatawan, Selama Libur Panjang Objek Wisata di Garut Dijaga Polisi

harapanrakyat.com,- Anggota Polres Garut, Polda Jabar, disebar untuk mengamankan sejumlah objek wisata di Garut selama libur panjang cuti bersama. Penyebaran personil polisi itu dilakukan...
Terduga Pelaku Premanisme

Satreskrim Polres Sumedang Tangkap 7 Orang Terduga Pelaku Premanisme

harapanrakyat.com,- Tujuh orang terduga pelaku premanisme ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sumedang, Polda Jabar. Enam diantaranya merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pemalakan dengan...
Rinneka Padjajaran

Rinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

harapanrakyat.com,- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran kembali menggelar Rinneka Padjajaran, sebuah program seni dan budaya yang kini memasuki edisi ke-8 sejak pertama kali...
Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

harapanrakyat.com,- Seekor Babi hutan masuk ke pemukiman warga di Dusun Sindang  Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis membuat heboh dan geger warga. Babi...