Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita BanjarListrik ByarPret, Pengusaha Warnet Merugi

Listrik ByarPret, Pengusaha Warnet Merugi

Pihak PLN Mengaku Telah Sebarkan Surat Pemberitahuan

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemadaman listrik di wilayah Kota Banjar yang terjadi pada Jum’at malam (13/4), dari pukul 18.30-21.00 WIB, serta pada hari Sabtu dan Minggu siang (14-15/4), sekitar pukul 09.00-16.00 WIB, membuat sejumlah pengusaha warung internet (warnet) merugi.

Seperti diungkapkan Ade, salah seorang pengelola warnet, saat ditemui HR, Minggu (15/4). Dia mengaku, akibat dari pemadaman tersebut pendapatannya menurun sekitar 50%.

“Jangankan mati lampu selama berjam-jam, cuma 10 menit saja usaha warnet bisa rugi. Pasalnya, begitu nyala lagi, maka jumlah nominal waktu maupun uang yang harus dibayar pengunjung yang sebelumnya sedang on line tidak akan nampak di server,” jelasnya.

Untuk menentukan waktu dan jumlah pembayaran bagi pengunjung yang telah on line lebih dari satu jam, kata Ade, cara penghitungannya hanya berdasarkan perkiraan saja.

“Biaya per jam tiga ribu rupiah, kalau ngambilnya paket selama dua jam itu biayanya hanya lima ribu rupiah. Ya kalau ada pengunjung yang baru on line sekitar 10 atau 20 menitan saya gratiskan saja, karena bingung menghitungnya. Apalagi untuk yang ngambil paket. Dan itu jelas kerugian. Bila dihitung dari Jum’at malam sampai hari Minggu, jumlah kerugiannya mencapai sekitar 50 persen,” tutur Ade.

Hal senada juga diungkapkan Rian, pengelola warnet lainnya. Menurut dia, selain bisa merugikan pendapatan, pemadaman listrik bisa pula mengakibatkan adanya kerusakan pada perangkat warnet, misalkan komputer.

“Kalau kejadiannya bray pret, bray pret lagi, bisa merusak perangkat komputer. Saat menyala, otomatis listrik yang tersedotnya jadi lebih banyak, sehingga pulsa listrik cepat habis. Itu juga merupakan kerugian bagi usaha warnet atau pun usaha-usaha lain yang dominan menggunakan tenaga listrik,” keluh Rian.

Baik Ade maupun Rian berharap, jika akan ada pemadaman listrik sementara, pihak PLN sebelumnya memberitahukan kepada masyarakat. Sehingga, pada waktu-waktu tertentu mereka tidak akan mengoperasikan usahanya tersebut.

Pihak PLN Telah Sebarkan Surat Pemberitahuan

Di tempat terpisah, Supervisor Teknik PT. PLN UPJ Banjar Kota, Eman Suherman, saat ditemui HR, Senin (16/4), menjelaskan, bahwa pemadaman listrik yang terjadi pada Jum’at malam akibat adanya Under Frekuensi Relay (UFR) dari Regent (pengatur beban).

“Untuk pemadaman yang malam hari, itu kendalanya bukan dari kami, tapi dilakukan langsung oleh pengatur beban yang ada di Bandung, karena kewenangan untuk masalah pengaturan beban adanya di PT. PLN Bandung,” kata Eman.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pengoperasian sistem tenaga listrik perlu adanya pengamanan sistem dari kekurangan daya pembangkit, dengan mengadakan pelepasan beban secara otomatis, maupun manual, yakni menggunakan UFR.

Sehingga, dengan pelepasan beban, maka keseimbangan kapasitas daya pembangkit dan daya beban dapat diperoleh kembali. Serta pelepasan beban harus dapat menahan frekuensi di atas batasan frekuensi pembangkit.

Pemulihan frekuensi yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan sistem akibat gangguan yang menyebabkan berkurangnya suplai daya secara tiba-tiba, merupakan tujuan utama pengoperasian UFR.

Namun, pada kenyataannya sering kali terjadi bekerjanya UFR tidak dibarengi oleh pulihnya frekuensi ke kondisi normal 50 Hz, karena besarnya beban yang dilepas di tiap penyulang tidak sesuai dengan target yang diinginkan.

“Seharusnya frekuensi di kita 50 Hz, tapi ini diperkirakan kurang, jadi di Banjar juga kebagian padam,” tandas Eman.

Sedangkan untuk pemadaman yang terjadi siang hari, lanjutnya, memang dilakukan oleh PT. PLN UPJ Banjar Kota. Namun sebelumnya pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan kepada para pelanggan. Pemadaman dilakukan mulai dari Rancagaok, kemudian wilayah perkotaan dan RSUD Banjar.

Alasan dilakukannya pemadaman sementara akibat adanya kabel yang sudah terlalu lama belum diganti, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan terhadap suply pasokan listrik.

“Pemadaman memang sudah direncanakan, dan kami juga sebelumnya telah memberikan surat pemberitahuan kepada pelanggan yang ada di sekitar wilayah perkotaan. Tapi tidak semua rumah diberikan surat pemberitahuan. Penggantian kabel yang kami lakukan itu untuk perawatan jaringan, makanya kendala itu kami ganti dengan kabel tanam. Dan sekarang kendala tersebut sudah beres,” kata Eman. (Eva)

RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

harapanrakyat.com,- RSUD Ciamis, Jawa Barat, bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), akan mengadakan Kelas Edukasi untuk para penderita diabetes. Kelas edukasi yang berlangsung pada hari...
Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

harapanrakyat.com,- bank bjb memberikan kemudahan buat penggemar musik untuk menonton konser Showcase Hindia. Konser bertajuk ‘25 on Blank Canvas!’ tersebut, akan berlangsung di Tennis...
Longsor dan pergerakan tanah di Garut

Longsor dan Pergerakan Tanah di Garut, Warga Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah kembali terjadi di Garut, Jawa Barat. Akibatnya ada 12 rumah yang terdampak. Meski tidak ada korban jiwa...
OTK Tikam Petugas BPBD dan Jukir saat Konvoi Persib Juara di Garut

OTK Tikam Petugas BPBD dan Jukir saat Konvoi Persib Juara di Garut

harapanrakyat.com,- Orang Tak Dikenal (OTK) menikam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Jawa Barat saat konvoi Persib juara. Selain petugas BPBD, pelaku juga...
Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, bencana alam tebing longsor dan banjir pun terjadi...
Bupati Citra Janji Atasi Banjir di Maruyungsari

Bupati Pangandaran Janji Atasi Banjir di Maruyungsari, Petani Masih Kecewa

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami turun langsung ke Desa Maruyungsari bersama Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, Dandim Ciamis, serta Kepala BBWS Citanduy untuk mencari...