Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPasien asal Panjalu Meninggal, Pelayanan RSUD Ciamis Kembali Disoal

Pasien asal Panjalu Meninggal, Pelayanan RSUD Ciamis Kembali Disoal

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Ciamis kembali mendapat masalah. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Ciamis, memberikan penilaian, bahwa pelayanan RSUD terhadap pasien belum juga meningkat.

Ketua Komisi IV DPRD Kab. Ciamis, Hendra Marcusi, Kamis (5/4), menilai pelayanan yang diberikan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis belum menunjukan ke arah yang lebih baik. Buktinya, masih ada sejumlah pasien yang mengadu dan mengeluhkan hal itu.

Hendra mengakui, bangunan RSUD Ciamis sudah tergolong megah. Tapi, kemegahan itu belum seimbang, jika pihak RSUD belum sepenuhnya membangun kinerja pelayanan yang terbaik bagi pasien atau masyarakat.

Lebih jauh, Hendra mengungkapkan, belum lama ini pihaknya didatangi keluarga dari Desa Maparah Kec. Panjalu. Keluarga itu menceritakan dan mengeluhkan pelayanan yang diterima pasien dari pihak RSUD.

Dari cerita itu terungkap, salah satu anggota keluarga mereka yang baru lahir, meninggal saat berada dalam inkubator di RSUD Ciamis. Pihak keluarga mengira, anak/ anggota keluarga mereka meninggal dikarenakan petugas di RSUD kurang sigap terhadap kondisi pasien.

“Mendengar hal itu, saya juga kaget. Meski soal kematian merupakan takdir seseorang. Tapi, menurut penuturan pihak keluarga, pelayanan petugas di RSUD kurang maksimal. Buntutnya, anak mereka jadi meninggal,” ungkapnya.

Petugas Lalai Diberi Sanksi Tegas

Pada kesempatan itu, Hendra menghimbau, agar Direktur RSUD Ciamis, mengambil tindakan tegas, dan memberi sanksi terhadap petugas/ perawat yang kurang maksimal dalam bekerja. Karena, di menilai, hal itu akan berdampak pada citra dari manajemen RSUD itu sendiri.

“Sangat disanyangkan. Padahal, sarana-prasarana di RSUD sudah mengalami kemajuan. Tapi, kinerja dan pelayanan petugasnya belum semaju sarana dan prasana di RSUD. Jika dibiarkan, keluhan pasien akan  terus bertambah,” katanya.

Di tempat terpisah, Direktur RSUD Ciamis, Dr. Widyaningsih Notomuliono, ketika dikomfirmasi HR, menjelaskan, pihaknya sudah meminta klarifikasi/ penjelasan kepada petugas yang menangani pasien asal Panjalu yang lahir prematur itu.

Bahkan, Widyaningsih menegaskan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas terhadap petugas/ perawat RSUD yang lalai dalam menjalankan tugasnya. Apalagi, kelalaiannya itu berdampak pada keselamatan pasien dan citra RSUD Ciamis.

“Saya pasti akan menindaknya dengan tegas,” pungkasnya. (es)

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...