Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita BanjarPemerintah Wajib Lindungi Kaum Perempuan & Anak-anak

Pemerintah Wajib Lindungi Kaum Perempuan & Anak-anak

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kaum perempuan dan anak-anak di Kota Banjar wajib dilindungi oleh pemerintah, sebagaimana amanat UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Maka dari itu, merupakan kewajiban pemerintah untuk melindungi serta memberdayakan kaum perempuan dan anak-anak Kota Banjar. Karena, selama ini kemajuan Kota Banjar banyak dipengaruhi dan didorong oleh kaum perempuan, khususnya kader PKK yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP.

Hal tersebut dikatakan Walikota Banjar, DR. dr. H. Herman Sutrisno, MM., dalam acara sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012, bertempat di Aula Setda Kota Banjar, Selasa (24/4).

Menurut Herman, hampir tidak ada satu pun keberhasilan pembangunan yang tidak dibantu oleh kader PKK. Apabila kontribusi mereka begitu tinggi terhadap Kota Banjar, maka pemerintah juga wajib melindungi dari setiap tindak kekerasan yang dapat menimpanya, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di tempat-tempat umum lainnya.

“Begitu pun dengan kiprah kaum perempuan di sektor lain, misalnya sektor ekonomi, para pengusaha, pendidik, dan lain-lain. Mereka banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan Kota Banjar,” katanya.

Namun demikian, Herman mengaku, selama ini pemerintah belum mampu memberikan pelayanan yang optimal untuk kaum perempuan, khususnya berupa perlindungan terhadap tindak kekerasan.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap P2TP2A yang sudah dibentuk di Kota Banjar dapat menjadi kepanjangan tangan dan mitra kerja pemerintah, khususnya untuk memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan, serta anak-anak.

“Kami juga akan bekerjasama dengan P2TP2A, dalam hal ini perlindungan dan pemberdayaan anak-anak Kota Banjar. Saat ini sudah terbentuk kelompok-kelompok remaja, diantaranya Generasi Berencana atau disingkat Geber,” jelas Herman.

Selain itu, juga telah dibentuk kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) di setiap desa/kelurahan. Dan sekarang sudah terbentuk pula Forum Anak Daerah Kota Banjar, yaitu Kelompok Fajar.

Dikatakan Herman, pihaknya berharap keberadaan kelompok-kelompok tersebut dapat meminimalisir terjadinya tindak kekerasan terhadap anak, pengabaian terhadap hak-hak anak.

Kemudian, mampu mendorong kiprah anak dalam pembangunan, khususnya dalam hal menyampaikan aspirasinya dalam pembangunan. Serta mampu menjadi wahana untuk menyalurkan kreatifitas anak, menghindarkan anak dari pengaruh media, menghindari pergaulan bebas, dan hal-hal negatif lain yang dapat memicu terjadinya kekerasan terhadap mereka, termasuk terhadap anak yang masih dalam kandungan.

Secara pribadi Herman juga menghimbau agar apa yang akan disampaikan dalam acara sosialisasi ini dapat disimak baik-baik dan dipahami, agar semua yang hadir di acara tersebut bisa bersama-sama mewujudkan Banjar sebagai kota layak anak, yang bebas dari tindak kekerasan terhadap perempuan maupun anak-anak Kota Banjar.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena khusus untuk kegiatan P2TP2A kami sangat memerlukan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Walaupun sampai detik ini di Banjar tidak banyak kasus yang muncul, namun dengan berdirinya P2TP2A ini diharapkan mampu mencegah kejadian-kejadian tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Herman.

Acara sosialisasi tersebut dihadiri Ketua Tim Sosialisasi P2TP2A Provinsi Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan, beserta rombongan, Ketua TP PKK Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., beserta pengurus, Ketua P2TP2A Kota Banjar berikut pengurus, mitra kerja, dan relawan, Camat dan Lurah/Kepala Desa se-Kota Banjar, serta Ketua TP PKK kecamatan, kelurahan/desa. (Eva)

Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...