Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarSejumlah Fasilitas BBI Kubangsari Rusak Parah, Meski Masih Berusia Muda

Sejumlah Fasilitas BBI Kubangsari Rusak Parah, Meski Masih Berusia Muda

Demi Kejar PAD, Kolam di Kontrak ‘Bawah Tangan’

bangunan hatcery pendederan benih ikan tak terpakai hingga kini, selain dinding bangunan yang hancur sejumlah bak pendederan pun tak berfungsi. Aset miliaran rupiah ini tak mampu memberikan kontribusi terbaiknya. Foto : Eva Latifah/HR.

Kondisi sarana dan prasarana yang berada di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kubangsari kini sangat memprihatinkan. Padahal uang rakyat yang tertanam di BBI hingga saat ini telah mencapai Rp. 12 Miliar. Sebuah angka fantastis, akan tetapi unit teknis ini dianggap masih belum maksimal dalam meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sejumlah fasilitas bangunan sudah tak layak pakai, seperti bangunan kolam deder yang tepat berada dibelakang kantor UPTD. Kini, kondisinya bak bangunan yang terkena terjangan angin puting beliung. Padahal pembangunannya baru berumur kurang lebih 7 tahun.

Tak kalah parahnya, kolam yang diperuntukkan bagi kolam pemancingan pun bernasib serupa. Bahkan, satu lokasi kolam pemancingan sudah tak beratap, alias ambruk tak bersisa. Padahal baru saja dibangun kurang lebi 3-4 tahun ke belakang.

Hal serupa menimpa 3 bangunan hatchery lainnya. Ketiga hatchery itu kini tak berproduksi, hanya satu yang mampu menghasilkan pendapatan. Pihak UPTD berkilah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kendala utama akibat tak beroperasinya ketiga hatchery itu.

Sementara itu, terdapat tiga kolam yang sama sekali tak berfungsi. Menurut salah seorang petugas di BBI menyebutkan, ketiga kolam tersebut mengalami kebocoran total, akibat pondasi kolam ambrol. “Sudah hampir 3 tahun tak berfungsi dan belum ada perbaikan,” ujarnya.

Tak hanya kolam yang tak berfungsi, saluran air yang bertujuan untuk mengairi kolam-kolam ikan yang berada di belakang pun ikut turut tak berfungsi. Akhirnya, kolam tersebut tak berjalan sesuai teknis budidaya perikanan.

Sebuah bangunan mewah diatas kolam yang dilengkapi kamar ber-AC pun, konon tak banyak bermanfaat. Bahkan, bangunan mewah itu mangkrak tak berfungsi sama sekali. Hal itu pun terjadi pada bangunan kios kolam pemancingan, karena kolam pancing tak berfungsi otomatis bangunan itu pun ikutan mangkrak.

Beberapa kolam pun terlihat tak terurus sesuai cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), hal itu tentu akan mengganggu cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Kolam dipenuhi oleh tanaman air, bak layaknya kolam tepi rawa. Mungkin, lagi-lagi karena memang faktor kekurangan SDM.

Informasi yang tak kalah mengejutkan, yaitu adanya pihak luar yang menyewa kolam-kolam yang berada di BBI. Menurut keterangan petugas BBI menyebutkan, bahwa kolam yang masih bisa dipakai disewakan dengan harga Rp. 8000/meter persegi persekali panen ikan.

“Yang saya dengar seperti itu, sebab ada pejabat dari Dinas yang datang kesini mengintruksikan seperti itu,” ungkapnya.

Menurut pengakuan petugas tersebut, sebenarnya tak terawatnya BBI Kubangsari akibat pihak UPTD terlambat menentukan pangsa pasar yang akan ditempuh. Sehingga, dalam beberapa tahun terkahir tak jelas akan memproduksi benih ikan apa yang bagus harga di pasar.

“Ditambah lagi, sejumlah bangunan dan kolam memang berkwalitas rendah bangunannya. Belum sepuluh tahun sudah pada rusak, dan memang biaya perawatan sarana dan prasarana selalu minim,” pungkasnya. (eva/SBH)

Velg Mobil Monoblock, Pilihan Ideal untuk Performa dan Penampilan Maksimal

Velg Mobil Monoblock, Pilihan Ideal untuk Performa dan Penampilan Maksimal

Velg mobil bukan hanya komponen estetika, tapi juga memiliki peran vital dalam performa dan kestabilan kendaraan. Dalam dunia otomotif, khususnya modifikasi, pemilihan velg menjadi...
Piala Dunia U-17 di Qatar

Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar Pemain Keturunan Siap Bergabung dengan Timnas, Begini Reaksi Zahaby Gholy

Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar pada 3-7 November mendatang, Timnas Indonesia akan segera kedatangan para pemain keturunan yang baru untuk membela skuad Garuda...
Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...