Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita BanjarJual Beli Tanah Bawah Tangan, Jadi Kendala Pelunasan PBB

Jual Beli Tanah Bawah Tangan, Jadi Kendala Pelunasan PBB

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kendala paling dominan dalam penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah perdesaan, akibat masih banyaknya terjadi jual beli tanah bawah tangan yang dilakukan masyarakat.

Seperti terjadi di Desa Neglasari, Kec. Banjar, dimana banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya kepemilikan surat akta jual beli tanah, ketika mereka menjual atau membeli tanah.

Kepala Desa Neglasari, Bakin Kusdiana, mengatakan, hal tersebut menjadi kendala bagi pihaknya saat akan memungut PBB. Karena, berdasarkan data wajib pajak yang ada di desa masih tercatat pemilik sebelumnya.

Namun, ketika dilakukan penagihan, wajib pajak tersebut tidak mau membayar lantaran kepemilikan tanah telah berpindah tangan, dan mengatakan bahwa tanahnya sudah dijual.

“Misalnya si A mengaku telah menjual tanahnya kepada pihak B, kemudian dia menyuruh petugas penarik PPB nagihnya ke B. Tapi saat kita nagih ke B, dia juga tidak mau bayar karena belum ada surat akta jual belinya. Seharusnya setelah melakukan jual beli tanah ada akte jual beli. Inilah kendala kami waktu penarikan pajak. Meski semua bisa diatasi secara bertahap,” ujar Bakin, Senin (7/5).

Biasanya, wajib pajak yang susah untuk membayar PBB adalah mereka yang usianya di bawah 50 tahun. Sedangkan, wajib pajak di atas 50 tahun justru selalu mementingkan kewajibannya tersebut, artinya mereka tidak menunggu sampai jatuh tempo waktu pembayaran yakni bulan Oktober.

Dia juga mengatakan, untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya membayar pajak serta mengurus surat kepemilikan maupun akta jual beli tanah, pihaknya selalu melakukan sosialisasi ke setiap RT dan RW, supaya warganya bisa secepatnya melunasi pembayaran PBB.

Bakin juga menambahkan, bahwa target PBB Desa Neglasari sebesar Rp.97.237.259/tahun, dan hingga saat ini sudah terealisasikan sekitar 56%.

“Target kami, pada akhir bulan Mei semuanya sudah bisa terealisasikan, sehingga tahun 2012 ini Desa Neglasari menjadi desa tercepat penyetor PBB seperti tahun sebelumnya,” harap Bakin. (Eva)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...