Tujuh Peserta Menyatakan Mengundurkan Diri
Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 2.979 siswa dari SD/MI/SDLB se-Kota Banjar tercatat sebagai peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011-2012. Di hari pertama pelaksanaan UN, Senin (7/5), peserta yang tidak hadir mencapai 11 orang, diantaranya 7 orang menyatakan mengundurkan diri, dan 4 orang sakit.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Banjar, H. Dahlan, SH, M.Si., mengatakan, 7 peserta yang mengundurkan diri masing-masing berasal dari sekolah di wilayah UPTD Pendidikan Kec. Pataruman sebanyak 2 orang, dan UPTD Pendidikan Kec. Banjar mencapai 5 orang.
âBerdasarkan keterangan dalam surat pernyataan pengunduran diri yang ditanda tangani masing-masing orang tua siswa, bahwa yang menjadi alasannya karena peserta tersebut sudah tidak mau sekolah atau malas,â paparnya, Selasa (8/5).
Meskipun pihak sekolah dan orang tua mereka sudah berusaha membujuknya, namun si anak tetap mogok sekolah. Dahlan mengaku sangat prihatin dan menyayangkan dengan adanya siswa setingkat sekolah dasar yang menyatakan mengundurkan diri dari UN.
Padahal, pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan di kabupaten/kota tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan program wajib belajar minimal 9 tahun kepada masyarakat, begitu pula di Kota Banjar.
Untuk itu, kejadian tersebut harus menjadi cermin bagi orang tua maupun pihak sekolah, supaya mereka lebih meningkatkan upaya dalam memacu semangat belajar terhadap anak-anak/peserta didik mereka. Sehingga, pada pelaksanaan UN tahun berikutnya kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sementara itu, lanjutnya, bagi peserta yang tidak bisa hadir karena sakit, nanti dapat mengikuti UN susulan. Peserta yang sakit masing-masing berasal dari sekolah di wilayah UPTD Pendidikan Kec. Purwaharja sebanyak 1 orang, dan Langensari 3 orang.
âPelaksanaan UN tingkat SD ini berlangsung selama tiga hari, yakni Senin sampai Rabu (7-9/5-Red). Pelaksanaan UN dihari pertama maupun kedua berjalan lancar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Diharapkan, selama pelaksanaan UN tidak terjadi hal-hal yang dapat menghambat kelancaran para peserta . (Eva)