(Bermodal Smartphone)
Dicky Haryanto Adjid
Bermodalkan Telepon Pintar atau Smartphone, ratusan mahasiswa Universitas Galuh (Unigal), yang hadir pada acara ceramah motivasi, âMencapai Sukses Kehidupanâ, meminta foto bersama Ir. Aburijal Bakrie.
Motivasi yang diberikan Aburijal Bakri (ARB), atau lebih akrab disapa Bang Ical itu sangat menggugah mahasiswa. Aura motivasi dan semangat mahasiswa sangat terlihat pada acara tersebut.
Seusai acara, tidak sedikit mahasiswa terpaksa harus mengantri untuk bisa berpoto bersama tokoh nasional, sekaligus pengusaha sukses di Indonesia tersebut. Kehadiran Bang Ical, tentunya menjadi magnet dan semangat tersendiri bagi kalangan mahasiswa.
Buktinya, ketika Bang Ical bertanya soal keinginan mahasiswa di masa yang akan datang, rata-rata menjawab ingin menjadi pengusaha sukses. Sedangkan, saat ditanya soal menjadi guru/ dosen, hanya sedikit mahasiswa yang menjawabnya.
Toni (21), mahasiswa Sejarah FKIP Unigal, mengaku sangat bangga, karena bisa berpoto bareng Bang Ical. Dia sengaja menggunakan smartphone miliknya, untuk mendapatkan kenang-kenangan, bertemu langsung dengan tokoh nasional seperti Bang Ical.
âWah, ini Pak, poto saya bareng Pak Ical, keren banget,â ungkapnya, sambil menunjukkan foto yang ada di smartphone miliknya, saat bersama Bang Ical.
Toni mengutarakan, bahwa momen kedatangan Bang Ical, akan menjadi bahan untuk dia ceritakan kepada teman-teman, atau bahkan anaknya. Apalagi, ketika Bang Ical, sampai terpilih jadi Presiden RI, pada Pilpres Tahun 2014.
âJarang-jarang, bisa difoto bareng orang sukses, dan calon Presiden juga,â imbuhya, sambil kegirangan.
Senada dengan itu, Lina, mengaku sangat senang bisa bertemu dan mendapatkan wawasan tentang pengalaman orang sukses, seperti Bang Ical. Kegembiraaan Lina bertambah, saat dirinya berkesempatan berpoto bersama Bang Ical.
â Yah kapan lagi, siapa tahu ketularan sukses,â ujarnya singkat.
Heri, mahasiswa lainnya, mengaku sengaja datang ke kampus, untuk menyimak ceramah Bang Ical. Dia mengaku tertarik datang ke acara tersebut, lantaran mengetahui kiprah Bang Ical, di televisi. Dia berharap, pengalaman Bang Ical, bisa menjadi motivasi untuk kehidupannya di masa yang akan datang.
Bahkan, dari pantauan HR di Lapangan, saat mahasiswa berdesak-desakan, untuk meminta berfoto bersama Bang Ical, seorang mahasiswi berteriak histeris dan kemudian menangis, karena sangat berkeinginan untuk berpoto bersama Bang Ical.
Mendengar hal itu, Bang Ical akhirnya mahasiswi tersebut untuk berfoto bersamanya. Tidak hanya itu, kalangan dosen dan petinggi kampus lainnya, juga berkesempatan mengabadikan momen berharga tersebut, dengan melakukan foto bersama.***