Purwadadi, (harapanrakyat.com),- Sejak tahun 1970, jembatan gantung Bantarsari Desa Bantardawa Kecamatan Purwadadi yang menghubungkan dengan Desa Sukamukti Kec. Pamarican tidak tersentuh perbaikan. Akibatnya, saat ini kondisi jembatan tersebut terkesan amburadul. Parahnya lagi, jembatan itu tidak lagi layak untuk digunakan.
Makmur (45), warga Desa Bantardawa, mengatakan, jembatan gantung ini sudah ada sejak sekitar tahun 70. Jembatan tersebut dikelola secara swadaya oleh dua desa, yaitu desa Bantardawa Kec Purwadadi dan Desa Sukamukti Kec. Pamarican.
Kepada HR, Makmur mengaku belum pernah mengetahui adanya program perbaikan dari pemerintah. Padahal, jembatan itu sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat yang berada di Kec. Purwadadi dan Pamarican.
Tidak hanya itu, jembatan Bantarsari juga merupakan satu-satunya jembatan penghubung yang paling sering digunakan, ketika masyarakat di dua wilayah ingin memenuhi keperluan sehari-hari ke pasar Banjarsari.
Ahyar (25), pengguna jembatan, mengatakan, setiap pagi dia harus melewati jembatan Bantarsari, untuk pergi belanja barang dagangan menuju pasar Banjarsari. Namun, kondisi jembatan yang sudah rusak itu, membuat dia merasa was-was saat akan melewatinya.
âJembatan gantung ini adalah satu-satunya akses terdekat ke Banjarsari atau juga Pamarican. Meski kondisinya rusak, dan tidak layak dilewati, tidak ada pilihan lain,â katanya.
Menurut Ahyar, kondisi jembatan gantung Bantarsari diperparah lagi dengan pengikisan tanah yang terjadi di sekitar tiang penyangga jembatan. Dia berharap, Pemkab. Ciamis, segera meninjau lokasi, dan melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. (Amlus)