Sabtu, Maret 22, 2025
BerandaBerita TerbaruBagaimana Kondisi Sepak Bola Kita?

Bagaimana Kondisi Sepak Bola Kita?

Setiap kali digelar Piala Eropa dan juga Piala Dunia, selalu muncul pertanyaan, bagaimana kondisi dunia sepak bola kita? Prestasi apa yang dicapai?

Pertanyaan tersebut sangat klise, apalagi lantas ditambah dengan harapan “semoga kita bisa belajar dari negara-negara lain yang sepak bolanya sudah jauh lebih maju”. Sungguh, pertanyaan dan harapan itu tidak hanya klise, tetapi juga klasik. Namun, memang kedua hal itulah pertanyaan dan harapan yang perlu dikemukakan.

Setiap kali kita melihat kesebelasan-kesebelasan negara lain bermain memang muncul pertanyaan: mengapa mereka bisa demikian maju? Mengapa permainan mereka indah ditonton? Mengapa negara-negara itu memiliki pemain-pemain yang jagoan? Mengapa mereka bisa membina kesebelasan nasional mereka? Dan, masih banyak “mengapa” yang lain, yang hanya membuat kita semakin harus menundukkan kepada dan memukul-mukul dada karena melihat kondisi dunia persepakbolaan kita.

Sepak bola dikenal sebagai “permainan dunia”, dimainkan oleh jutaan anak; orang setiap hari di mana-mana, di jalan-jalan, di taman-taman, dan di lapangan sepak bola di berbagai belahan dunia. Bahkan, sebuah band dari Swedia, Rednex, melatunkan lagu berjudul “sepak bola, agama kami”. Itu menunjukkan bahwa sepak bola memiliki pengaruh yang begitu kuat; yang dalam bahasa Umberto Eco digambarkan sebagai “racun yang sebenarnya bagi orang zaman kini”.

Kuatnya racun sepak bola membuat negara-negara yang kini dilanda krisis ekonomi pun-Yunani, Spanyol, Portugal, dan Irlandia, misalnya seperti tidak merasakan krisis itu. Sepak bola tidak hanya sekedar sport, tetapi juga pekerjaan dan bisnis. Kita melihat bagaimana klub-klub di Spanyol, Portugal, Inggris dan Italia, misalnya mampu membangun bisnis dari olahraga ini. Para pemainnya mendapat gaji tinggi, para pemiliknya kaya raya. Banyak hal bisa dijual dari sepak bola. Selain permainannya, juga produk-produk cendera mata yang memberikan penghasilan demikian besar. Sepak bola adalah bisnis.

Setiap negara, tentu memiliki politik sepak bola, dalam arti bagaimana mengembangkan kesebelasan meraka, kemajuan ilmu dan teknologi tidak bisa tidak menjadi bagian yang tak terpisahkan. Ada filosofi pengembangan sepak bola Belanda, misalnya: “teknik”, “kawasan”, dan “komunikasi”. Dengan tiga prinsip itu Belanda mengembangkan persepakbolaan mereka.

Lalu, kita bagaimana? Kita harus jujur bahwa kita jauh tertinggal. Tak ada politik sepak bola, yang ada adalah sepak bola yang dipolitisasi. Kita lebih banyak bicara, bahkan bertengkar, dibandingkan bekerja. Itulah sebabnya mengapa sepak bola kita tidak hanya jalan di tempat, tetapi juga mundur. Mari kita nonton Piala Eropa sambil merenung apa yang harus kita lakukan untuk sepak bola kita. ***

Artis Indonesia yang Gelar Tradisi Sangjit dengan Tema Unik dan Memukau

Artis Indonesia yang Gelar Tradisi Sangjit dengan Tema Unik dan Memukau

Artis Indonesia yang gelar tradisi Sangjit menampilkan pesonanya tersendiri. Tradisi Sangjit adalah salah satu prosesi penting dalam budaya Tionghoa yang menandai keseriusan pasangan sebelum...
Perselingkuhan Paula Verhoeven

Bukti Rekaman Suara Perselingkuhan Paula Verhoeven Bocor, Baim Wong: 2 Jam di Kamar Mandi

Drama percerain Baim Wong dan Paula Verhoeven belum selesai. Kini rekaman suara yang menunjukkan bukti adanya perselingkuhan Paula Verhoeven makin terungkap. Rekaman suara yang sempat...
Samsat Garut

Dampak Pengampunan Tunggakan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Garut

harapanrakyat.com,- Ribuan warga memadati kantor Dinas Penapatan (Dipenda) atau Samsat di Jalan Suherman, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025). Para pemilik kendaraan...
Profil Marcell Siahaan, Musisi yang Sempat Merasa Agnostik Sebelum Menjadi Mualaf

Profil Marcell Siahaan, Musisi yang Sempat Merasa Agnostik Sebelum Menjadi Mualaf

Profil Marcell Siahaan berhasil mencuri perhatian berkat pernyataannya yang sempat merasakan agnostik sebelum menjadi seorang mualaf baru-baru ini. Seperti yang diketahui bahwa penyanyi senior...
Epy Kusnandar Bersyukur Bisa Sembuh, Usianya Pernah Diprediksi Sisa 4 Bulan

Epy Kusnandar Bersyukur Bisa Sembuh, Usianya Pernah Diprediksi Sisa 4 Bulan

Aktor senior Epy Kusnandar baru-baru ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa sembuh, mengingat ia pernah mendapat prediksi dari dokter bahwa usianya hanya tersisa empat bulan....
Jalan rusak Banjarsari

Bupati Ciamis Janjikan Perbaikan Jalan Rusak di Banjarsari

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan rencananya untuk melakukan perbaikan sejumlah jalan rusak di wilayah eks Kewadanaan Banjarsari. Hal itu Herdiat sampaikan saat Safari...