Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarMasyarakat Resah, Suara Knalpot Bising Masih Meraung

Masyarakat Resah, Suara Knalpot Bising Masih Meraung

Banjar, (harapanrakyat.com),- Masih maraknya sepeda motor yang menggunakan kenalpot bising membuat masyarakat merasa resah dan sangat terganggu. Terlebih pada waktu malam hari, dimana banyak sepeda motor berkenalpot bising kebut-kebutan di jalan umum.

Seperti dikatakan Uton Mulyana, warga Jl. Kapten Jamhur, pada HR, Selasa (5/6). Menurut dia, setiap harinya selalu saja ada sepeda motor memakai knalpot bising melintas di depan rumahnya. Suara knalpot yang memekakan telinga sangat mengganggu waktu istrihat warga, khususnya mereka yang tinggal di pinggir jalan.

“Dulu pernah selama sepekan petugas kepolisian melakukan razia knalpot bising, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Sebaiknya razia tersebut terus-terusan dilakukan sampai benar-benar bersih tidak terdengar lagi ada suara motor yang memakai kenalpot gandeng,” harap Uton.

Keluhan serupa diungkapkan Dede, warga Lingkungan Parunglesang, Kec. Banjar. Dia mengatakan, suara kenalpot bising dari sepeda motor tidak hanya mengganggu warga yang tinggal di pinggir jalan saja.

“Rumah saya berada di dalam perkampungan, jadi dari jalan raya harus masuk gang lagi. Tapi, kalau malam hari suara motor berkenalpot bising yang melintas di jalan raya itu jelas terdengar hingga ke perkampungan. Tentu hal ini sangat mengganggu ketenangan waktu istirahat saya, maupun penduduk lainnya,” tutur Dede.

Menurutnya, di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur razia kenalpot bising setiap hari gencar dilakukan oleh pihak kepolisian. Para pengendaranya diberikan sanksi tegas berupa penilangan dan perampasan kenalpot.

Agar masyarakat tidak merasa terganggu lagi, sebaiknya di Kota Banjar juga lakukan razia setiap hari, baik siang maupun malam. Sehingga, Kota Banjar menjadi bersih dari keberadaan sepeda motor yang tidak menggunakan kenalpot standar. (PRA)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...