Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita BanjarMencari Rupiah di Tengah Api & Asap

Mencari Rupiah di Tengah Api & Asap

(Pekerja di Pengolahan Limbah Kayu Situ Batu)

Panasnya api pembakaran limbah kayu dan kepulan asap tebal tidak membuat para pekerja di kawasan pengolahan limbah pabrik kayu di wilayah Desa Situ Batu, Kec. Banjar mengeluh. Foto : Deni Supendi/HR.

Deni Supendi

Panasnya api pembakaran limbah kayu, dan kepulan asap yang memerihkan mata, tidak membuat puluhan pekerja di kawasan pengolahan limbah pabrik kayu yang ada di wilayah Caringin Desa Situ Batu- jadi mengeluh.

Faktanya, memang setiap hari mereka selalu bergelut dengan panas dan kepulan asap pembakaran limbah. Hal itu terpaksa mereka lakukan, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Tentunya keberadaan pengolahan/ pembakaran limbah kayu, yang beroperasi selama 24 jam itu, menjadi peluang tersendiri bagi warga setempat, untuk menambah penghasilan.

Namun di sisi lain, masalah kesehatan seolah tidak lagi menjadi prioritas, saat mereka bekerja. Buktinya, tidak satupun diantara pekerja di kawasan pembakaran limbah kayu yang menggunakan penutup muka/ masker.

Ade (50), seorang pekerja, membenarkan hal itu. Dia mengaku bersyukur bisa mendapat pekerjaan, meski kesehatan menjadi taruhannya. Menurut dia, banyak warga Situ Batu, bekerja di pengolahan limbah kayu, dan menjadikannya sebagai penopang kebutuhan hidup sehari-hari.

“Tapi, Alhamdulillah-nya, sampai sekarang belum ada diantara pekerja yang mengeluhkan soal kesehatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan, pengolahan/ pembakaran limbah kayu beroperasi selama 24 jam tanpa henti. Dengan begitu, kepulan asap akan terus ada, selama pembakaran limbah kayu dilakukan.

Namun, ketika ditanya soal berapa pendapatan para pekerja, dari hasil pekerjaan di pengolahan limbah kayu, Ade dan sejumlah pekerja tidak memberikan jawaban. Ade hanya mengutarakan, uangnya cukup untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

Kondisi tempat dan pekerjaan, yang sedang dialami sejumlah pekerja (kaum ibu, dan bapa) di wilayah itu, belum membuat mereka menyadari tentang kesehatan dalam bekerja.

Untuk itu, sudah menjadi tugas pemerintah Kota Banjar -melalui instansi yang berkaitan- untuk membantu memberikan pemahaman kepada para pekerja, agar mereka memperhatikan faktor kesehatan dalam bekerja. ***

Harga Cabai Rawit Merah

Harga Cabai Rawit Merah Meroket Jelang Lebaran 2025, Wamentan: Hal yang Wajar

harapanrakyat.com,- Menjelang Lebaran 2025, harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satunya lonjakan harga cabai rawit merah yang lebih tinggi dari harga biasanya....
Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...
Kendaraan Berknalpot Brong

Polisi akan Tindak Tegas Pengguna Kendaraan Berknalpot Brong di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong karena mengganggu ketenangan masyarakat. Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengatakan,...
Paguyuban Mojang Jajaka

Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar Laporkan Akun Medsos, Dugaan Ujaran Kebencian

harapanrakyat.com,- Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar, Jawa Barat, melaporkan dua akun media sosial yang diduga melakukan ujaran kebencian, Selasa (18/3/2025). Dua akun tersebut dilaporkan ke...
Jalan Raya Cipatujah

Baru 4 Hari Diperbaiki Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya Amblas Lagi

harapanrakyat.com,- Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, baru diperbaiki empat hari kini sudah rusak lagi, Selasa (18/3/2025). Akibat rusaknya gorong-gorong di jalan...