Kamis, Maret 27, 2025
BerandaBerita TerbaruMimpi Tentang Indonesia Yang Baru

Mimpi Tentang Indonesia Yang Baru

Pihak Dinas Pendidikan kabupaten/kota menghibau para peserta ujian nasional (UN) SMA sederajat, agar tidak mempercayai isu kunci jawaban yang beredar kunci saat ujian berlangsung. Sebab celah kecurangan sudah diminimalisir Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Begitu tooh, pasti bisakah terwujud kejujuran di negeri ini ? Mudah-mudahan aja yaa…

Mimpi tentang Indonesia yang baru dimulai dari lembar jawaban ujian nasional dari tingkat SD hingga SMA sederajat tahun 2012. Dalam lembar jawaban tersebut, anak-anak diminta menyalin dengan tulisan tangan sebuah kalimat yang berbunyi: “Saya mengerjakan ujian nasional dengan jujur”.

Tentu dengan maksud agar kalimaat tersebut terpatri dalam hati sanubari siswa-siswi yang sedang mengerjakan soal ujian nasional. Dengan demikian, mereka akan mengerjakan soal dengan jujur, tidak menyontek, apalagi dengan menggunakan joki.

Ada kata bijak, verba molan scripta manent, ucapan cepat hilang, sedangkan tulisan akan terus terpatri. Ibarat pepatah belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar setelah dewasa bagai mengukir di atas air.

Inilah suatu ikhtiar yang berangkat dari kesadaran tentang betapa terpuruknya bangsa ini dan sebuah imajinasi tentang Indonesia yang lebih baik, bermartabat. Saya menyadari bahwa hal-hal besar, gagasan-gagasan brilian selalu dimulai dari mimpi. Maka, anak-anak kita diajak untuk bermimpi bahwa Indonesia yang baik itu dimulai dari sikap dan tingkah laku yang mengedepankan kejujuran.

Tentu tak ada salahnya mimpi tentang sebuah Indonesia yang baik ini dimulai dari anak-anak. Anak-anak adalah pemilik sah masa depan. Sebagai orang dewasa, kita tidak hendak mewariskan negeri yang compang-camping kepada anak cucu.

Pejabat berjanji

Pikiran jahil dan konyol pun muncul. Apakah yang akan terjadi di Indonesia jika para pejabat melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak sewaktu mengerjakan ujian nasional itu. Para pejabat di republik ini wajib menulis dengan tangan kalimat, “Saya akan bekerja untuk rakyat dengan jujur”. Di setiap surat yang mereka tanda tangani atau di bawah logo jabatan kop surat.

Saya membayangkan di bawah logo surat kepresidenan yang bergambar bintang dengan tulisan Presiden Republik Indonesia, seorang presiden menulis tangan, “Saya akan bekerja untuk rakyat dengan jujur”.

Atau dalam kop surat milik menteri, gubernur, bupati/walikota yang bergambar burung garuda. Di bawahnya mereka menulis tangan, “Saya akan bekerja untuk rakyat dengan jujur”.

Demikian pula para anggota wakil rakyat yang duduk di parlemen wajib menulis dengan tangan kalimat tersebut di bawah logo surat mereka. Apakah mimpi tentang Indonesia yang lebih baik akan menjadi kenyataan? Jika hal tersebut menjadi sebuah gerakan nasional yang nyata-antara yang mereka tulis dan yang mereka lakukan-Indonesia yang baik bukan sebuah mimpi.

Jujur akan menuntun

Anak-anak diajak untuk mengatasi solusi pelik yang menimpa bangsa Indonesia. Mereka diajak untuk mengambil bagian dengan upaya dini bersikap jujur. Padahal, mereka adalah korban dari ketidakjujuran orang-orang dewasa yang sedang menjabat.

Sekolah mereka reyot dan nyaris ambruk, tanpa perpustakaan dan laboratorium. Semua akibat yang mereka terima dari sikap tidak jujur para pejabatnya. Jika mereka sakit karena biaya berobat sangat mahal. Lagi-lagi ini akibat dari pejabat yang tidak jujur.

Kejujuran dalam bersikap, bertingkah laku, dan dalam bertindak sudah menjadi barang langka di negeri ini. Semua sudah menjadi pembohong dan pendusta. Padahal, sifat jujur mampu membimbing orang jauh dari hal-hal buruk.

Ketika kejujuran hilang, yang timbul dari kebohongan. Setiap satu kebohongan akan melahirkan dua kebohongan. Begitu seterusnya. Kebohongan akan lahir dan lahir selagi mereka yang tidak jujur ini bertindak. Penjara yang isinya bekas menteri, anggota DPR, Dirjen, Jaksa, Hakim, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang masih aktif adalah indikasi bahwa mereka tidak jujur mengemban amanah.

Anak-anak yang hidupnya jujur pasti sangaat mudah diajak jujur. Mereka ibarat kertas putih yang polos. Namun, bagaimana jika pejabat publik yang tidak pernah jujur diajak hidup jujur? Pasti akan menjadi beban yang berat. Bagi pendusta, bersikap jujur pasti sulitnya melebihi memindahkan sebuah gunung.

Namun, siapakah yang mampu menjamin kelak mereka akan terus berperilaku jujur saat hidup bermasyarakat, saat bekerja atau saat menjabat di tengah kondisi yang koruptif di Indonesia?

Saya bermimpi pada saat mereka tampil ke masyarakat kelak, kondisi di Indonesia sudah keluar dari keadaan yang buruk. Menjelma menjadi Indonesia yang bermartabat karena diisi oleh mereka yang hari ini menulis kalimat dalam lembar jawaban ujian nasional, mereka yang jujur dan amanah. Semoga mimpi saya menjadi kenyataan. (kps/Rumongso)

Profil Chika Jessica yang Rela Kurangi Kerjaan demi Merawat Ibu

Profil Chika Jessica yang Rela Kurangi Kerjaan demi Merawat Ibu

Profil Chika Jessica baru-baru ini ramai jadi perbincangan. Ya, Chika Jessica kini tengah menjadi sorotan publik, terutama karena pengorbanannya yang rela ia lakukan demi...
Orang Tua TikToker Arra Minta Maaf

Orang Tua TikToker Arra Minta Maaf Usai Mendapat Kritikan dari Psikolog

Orang tua TikToker Arra minta maaf belum lama ini atas kontroversi yang mereka lakukan. Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina, orang tua dari TikToker...
Pelantikan Perangkat Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Ciamis

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemdes Sindangasih Ciamis Rotasi Perangkat Desa

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melaksanakan rotasi dan mutasi sejumlah perangkat desanya. Pelantikan...
Satgas Premanisme di Kabupaten Pangandaran

Bentuk Satgas Premanisme Demi Keamanan Pangandaran, Bupati Citra: Jangan Takut!

harapanrakyat.com - Stakeholder Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Premansime menjelang libur lebaran. Bupati Pangandara Hj Citra Pitriyami mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Pangandaran)...
Ridwan Kamil klarifikasi isu perselingkuhan dengan Lisa Mariana

Ridwan Kamil Klarifikasi Isu Perselingkuhan dengan Lisa Mariana, Ini Faktanya!

harapanrakyat.com,- Ridwan Kamil (RK) akhirnya mengeluarkan klarifikasi terkait isu perselingkuhan yang menyeret namanya. Isu ini berawal dari unggahan Lisa Mariana, model majalah dewasa, yang...
Jalur Rawan Kecelakaan di Ciamis

Waspada! Ini Jalur Rawan Kecelakaan di Ciamis, Pemudik Diminta Berhati-hati

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Ciamis mencatat ada sejumlah lokasi jalur yang rawan akan kecelakaan lalu lintas di Ciamis, Jawa Barat. Maka dari itu, para pemudik...