Dinas PU Kota Banjar telah ajukan perbaikan ke Provinsi
Banjar, (harapanrakyat.com),- Retaknya jalan di Blok Batu Gajah, Desa Neglasari, Kec. Banjar, kini semakin melebar. Kondisi tersebut membuat sejumlah masyarakat mengaku khawatir. Karena, bila tidak segera diperbaiki jalan provinsi yang menghubungkan Banjar-Cimaragas lama-lama akan amblas.
Menurut Wawan, salah seorang pengguna jalan, mengatakan, retaknya jalan kemungkinan di akibatkan oleh kondisi tanah yang labil. Dia mengaku khawatir, bila datang musim hujan jalan tersebut mengalami amblas dan longsor.
âKeretakan jalan berada tepat di pinggir jurang dengan kedalaman lumayan curam, bahkan pernah ada sebuah kendaraan yang terjun ke jurang akibat muatannya terlalu berat. Kalau bisa, sebaiknya diberi pagar pembatas jalan supaya kendaraan yang mengalami rem blong dan sebagainya, tidak langsung masuk ke jurang,â ujar Wawan, saat ditemui HR di lokasi amblasnya jalan, Sabtu (2/6).
Hal senada juga diungkapkan Nani. Menurut dia, seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut akibat jalan yang tidak rata atau bergelombang, dan itu menyulitkan pengendara saat melewatinya, terutama kendaraan besar bermuatan berat seperti truk.
âDan kendaraan besar seperti itu lah penyebab rusaknya jalan. Biasanya mobil bermuatan berat melintas saat malam hari. Mungkin kalau pemerintah melakukan razia terhadap kendaraan-kendaraan tersebut, setidaknya dapat mengurangi atau memperlambat kerusakan jalan. Selain itu, melihat kondisi keretakan yang kian melebar seperti ini sebaiknya pemerintah melarang kendaraan besar melewat ke jalan ini,â harap Neni.
Dinas PU Kota Banjar Sudah Ajukan Perbaikan ke Provinsi
Untuk mengkonfirmasikan mengenai rencana perbaikan keretakan jalan provinsi di Blok Batu Gajah, Kepala Dinas PU Kota Banjar, Ir. H. Ojat Sudrajat, MM., saat dihubungi HR melalui telepon selularnya, Senin (4/6), mengaku, bahwa pihaknya telah mengajukan perbaikan kepada Dinas PU Provinsi.
Bahkan, usulan yang diajukan bukan hanya untuk perbaikan jalan di Blok Batu Gajah saja, tapi untuk perbaikan kerusakan di sepanjang jalan provinsi, yakni dari mulai Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Dr. Husein Kartasasmita hingga jalan terusan Banjar-Cimaragas.
Namun, dari semua pengajuan tersebut, pihaknya tidak bisa memastikan semuanya akan direalisasikan oleh pihak provinsi, serta kapan waktu pelaksanaan perbaikan dimulai.
Di tempat terpisah, Kabid. Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjar, Yayan Herdiaman, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rambu-rambu tonase portable/darurat yang akan dipasang di lokasi retaknya jalan.
âRambu-rambu tersebut dipasang di beberapa titik tertentu saja. Pemasangan rencananya dilakukan hari Selasa (5/6-red), tergantung beresnya pembuatan rambu, tapi kami usahakan secepatnya selesai,â ujarnya.
Menurut Yayan, mengenai pengalihan jalur terhadap kendaraan besar, hal itu tentu akan diberlakukan. Sebab, setelah rambu-rambu dipasang otomatis kendaraan berat dialihkan jalurnya.
Untuk kendaraan yang datang dari wilayah Tasik dan Ciamis, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di kedua wilayah tersebut mengenai lokasi pemasangan rambu-rambu batas tonase kendaraan.
Sedangkan, kalau untuk wilayah Banjar, rambu-rambu batas tonase kendaraan akan dipasang di Jl. Dr. Husein Kartasasmita, tepatnya pertigaan Lapang Bakti, dan di dekat SPBU Gardu/Pintusinga. (PRA/Eva)