Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BanjarSebanyak 48 Guru Kelas Jenjang SD Ikuti PLPG di Yogyakarta

Sebanyak 48 Guru Kelas Jenjang SD Ikuti PLPG di Yogyakarta

Banjar, (harapanrakyat.com).- Sebanyak 48 guru dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan jabatan sebagai guru kelas, akan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tanggal 11 Juni mendatang.

Kasubag. Kepegawaian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Banjar, Nedi, SIP, M.Si., mengatakan, sertifikasi guru tahun 2012 untuk Kota Banjar akan dilaksanakan di UNY Rayon 111 gelombang 3-8 Yogyakarta.

Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan PLPG untuk jenjang SD tingkat guru kelas selalu dilaksanakan di UPI atau di Unsil Tasikmalaya. Namun, mengenai masalah pemindahan tempat tersebut, Nedi mengaku tidak mengetahuinya.

“Untuk masalah pemindahan bukan kewenangan kami, tapi pusat yang menentukan. Kewenangan kami hanya memberikan berkas guru yang akan diikutkan sertifikasi pada tahun 2012 ini, sesuai dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal-red) menjadi guru dan masa kerjanya,” kata Nedi, Selasa (5/6).

Nanti, bagi mereka yang tidak lulus pada tahun ini, maka biasanya guru tersebut akan dibina selama satu tahun dan selanjutnya diikutsertakan pada PLPG tahun 2014.

Sementara mengenai syarat utama mengikuti PLPG itu dilihat dari TMT dan masa kerja seorang guru. Semakin lama TMT dan masa kerjanya maka guru tersebut akan secepatnya mengikuti PLPG.

“Misalnya, ada seorang guru yang diangkat PNS-nya tahun 2006 atau 2007, maka dia bisa ikut pada gelombang tahun 2012, hal itu karena dilihat dari TMT menjadi guru, bukan dilihat dari TMT menjadi PNS. Di Kota Banjar mekanismenya seperti itu sebab kuotanya sedikit, beda dengan kota lain yang kuotanya banyak maka mekanismenya pun pasti akan beda lagi,” katanya.

Kuota Kota Banjar untuk sertifikasi jumlahnya sekitar 1.590. Pada PLPG tahun 2012 tersisa sebanyak 300 kuota, terdiri dari semua jenjang (SD, SMP, SMA/SMK). Sisa dari kuota yang belum berangkat akan didata dan ditata kembali agar bisa rampung sesuai keinginan pemerintah pusat, yakni harus habis pada tahun 2015 nanti.

Meski masih tersisa 300 kuota, namun Disdikpora Kota Banjar optimis pada tahun 2015 nanti bisa selesai sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. Apabila tidak sesuai target, maka guru bersangkutan akan mengikuti kegiatan PLPG dengan menggunakan biaya sendiri. (HND)

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...