Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruKorupsi Telah Menjadi Budaya

Korupsi Telah Menjadi Budaya

Pekan lalu di negeri ini dikejutkan terungkapnya kasus korupsi proyek Al-Quran di Kementerian Agama. Menurut Direktur Pengelola Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati, Jum’at pekan lalu, mengemukakan, membangun suatu intitusi berdasarkan tata kelola yang baik dan bersih merupakan tantangan berat. “Korupsi tidak hanya terjadi di Indonesia”. Di negara maju dan di negara miskin pun korupsi terjadi.

Namun, hal yang paling penting adalah menegakan hukum, dalam kasus korupsi, ujarnya. Tak salah bila korupsi di negeri ini, telah menjadi budaya. Seperti Mafia Pajak. Kita mencoba merunut, kasus-kasus korupsi yang mulai terungkap. Meskipun masih ada penilaian publik, pemberantasan korupsi di negeri ini terkesan tebang pilih. Rupanya kejutan-kejutan korupsi saat ini, terus menjadi topik utama di Media Massa.

Korupsi di kantor pajak tidak bisa diatasi hanya dengan menangkap dan mengadili pelaku, yang umumnya pegawai golongan menengah ke bawah. Sebab, korupsi di kantor pajak diduga sudah terstruktur, sistemik, dan bahkan menjadi budaya.

“Upaya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memberantas korupsi di kantor pajak tidak cukup lagi seperti petugas pemadam kebakaran yang hanya memadamkan api. KPK juga harus ikut menyelesaikan sumber penyebab kebakaran dengan ikut membenahi system di Direktorat Jenderal Pajak,” kata Achmad Basarah, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sabtu (14/7) di Jakarta.

Pada Jumat (13/7), KPK menangkap Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bogor Anggrah Suryo karena diduga menerima suap. Dalam penangkapan di Perumahan Legenda Wisata dan Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur, ini, KPK menyita bukti uang suap Rp. 300 juta.

Pada 6 Juni 2012, KPK juga menangkap Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pajak Pratama Sidoarjo Selatan Tommy Hindratno. Tommy ditangkap bersama kerabatnya di sebuah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, saat diduga menerima suap sebesar Rp. 280 juta dari James Gunardjo terkait restitusi pajak PT Bhakti Investama.

Sarifuddin Sudding, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat, menuturkan keberhasilan KPK menangkap tangan pegawai pajak, yang diduga menerima suap, pantas dihargai, dan harus dilihat sebagai bagian dari pemberantasan mafia di kantor pajak.

“Dalam pertemuan dengan Panja Mafia Hukum Komisi III DPR, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan, sedang melakukan bersih-bersih. Selain dengan reformasi birokrasi yang sudah berjalan beberapa tahun, saat ini juga dikembangkan mekanisme whistle blower (pengungkap kasus) di kantor pajak,” kata Sarifuddin.

Menurut Sri Mulyani Indrawati. Apakah dari sisi penegakan hukum dan sistem peradilan memungkinkan masalah itu ditangani secara efektif, sehingga korupsi bisa dicegah, dan kerugian negara bisa dikembalikan. Pertanyaannya, sudahkah warga negeri ini, tersentuh hati nuraninya. Untuk tidak melakukan korupsi ? ***

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...