Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariProyek Rehabilitasi Irigasi Lakbok Utara Dikeluhkan Petani

Proyek Rehabilitasi Irigasi Lakbok Utara Dikeluhkan Petani

Terlihat irigasi kering akibat proyek rehabilitasi irigasi Lakbok Utara. Sehingga mengakibatkan areal pesawahan di Kec. Purwodadi dan Lakbok mengalami kekeringan. Foto : Andri S Hamara/HR.

Purwadadi, (harapanrakyat.com),- Sejumlah Petani di Kec. Purwadadi dan Lakbok mengeluhkan pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi Lakbok Utara. Pasalnya, pelaksanaan proyek tersebut menghambat masa tanam padi milik mereka. Apalagi, saat ini petani sedang membutuhkan pasokan banyak air.

Ago, Petani asal Kec. Purwadadi, Senin (3/7), mengaku bertemima kasih kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, atas pembangunan sarana pengairan. Namun demikian, dia juga menyayangkan, pelaksaan proyek berbarengan dengan musim tanam padi di daerah setempat.

Kepada HR, Ago menandaskan, seharusnya pihak BBWS Citanduy membaca situasi di lapangan. Dengan artian, realisasi program pembangunan tidak menganggu kegiatan pertanian yang sedang berjalan di lapangan.

Senada dengan itu, Mustofa, Petani asal Desa Baregbeg Kec. Lakbok, mengungkapkan, areal sawah miliknya mengalami kekeringan, akibat kekurangan suplai air. Lagi-lagi, hal itu disebabkan oleh pelaksanaan proyek saluran irigasi.

Di tempat terpisah, Kepala BP3K Kec. Purwadadi, H. Jayusman, SIP., di ruang kerjanya Senin (3/7), membenarkan, masa tanam kali ini terhambat akibat proyek irigasi. Padahal, saat ini seharusnya usia padi sudah mencapai 40 atau 50 hari. Tapi, faktanya baru berusia 10 – 15 hari.

“Banyak diantara para petani yang telat menaanm padi. Bahkan, sebagian lagi masih ada yang belum melakukannya. Alasannya, karena pasokan air ke sawah mereka berkurang,” ungkapnya.

Jayusman menilai, proyek rehabilitasi irigasi tersebut seharusnya dilakukan pada Bulan September atau Oktober. Pada bulan tersebut, kata dia, diperkirakan tanaman padi sudah menguning atau sudah dipanen oleh petani. Atau kebutuhan pasokan air tidak terlalu mendesak seperti sekarang ini.

Sama halnya dengan Kades Karangpanimbal Kec. Purwadadi, Uhin SIP., ketika ditemui Hr, dia mengatakan, pasokan air yang saat ini dibutuhkan banyak petani menjadi terhambat lantaran pelaksanaan proyek rehabilitasi dilakukan bersamaa dengan musim tanam.

Menurut Uhin, masyarakat di wilayahnya bukan tidak menerima proyek rehabilitasi saluran irigasi tersebut. Hanya saja, pelaksanaannya dinilai warga kurang tepat, karena mengganggu aktifitas pertanian mereka saat ini. (andri)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...