Langensari, (harapanrakyat.com),- Meski jembatan fly over Langensari sudah dibangun, namun tetap saja masih banyak pengemudi sepeda motor yang melewati jalan perlintasan kereta api tak berpintu. Hal ini tentu sangat membahayakan.
Untuk itu, pemerintah harus segera mencarikan solusi terbaik agar jalan tersebut tidak lagi dilalui masyarakat, baik pengendara sepeda motor, andong, sepeda kayuh, becak, maupun pedagang gerobak dorong.
Seperti dikatakan Rohim, salah seorang warga, saat dijumpai HR di Alun-alun Langensari, Selasa (24/7). Menurut dia, aktifitas kendaraan yang melewati jalan perlintasan kereta api tak berpalang pintu itu setiap harinya cukup banyak, terlebih pada bulan Ramadhan sekarang ini.
Pendapat serupa juga dikatakan Karjo, warga lainnya. Saat bulan Ramadhan, jalan perlintasan kereta api bukan hanya dilalui kendaraan saja, namun banyak pula pejalan kaki yang datang dari arah pasar menju ke Alun-alun.
âKepadatan terlihat diwaktu sore hari. Sebetulnya dihari-hari biasa juga ramai, tapi pada bulan puasa keramaiannya semakin meningkat. Jika kereta api datang secara tiba-tiba, bukan tidak mungkin dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan. Walaupun sudah ada rambu larangan melintas dan dipasang pagar penghalang, namun warga tidak menghiraukannya. Maka dari itu Pemkot Banjar harus segera mencari solusi bagaimana caranya agar pengguna jalan tidak melintas lagi ke jalan tersebut,â kata Karjo. (PRA)