Selasa, Juni 10, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliHarga Fluktuatif, Bandar Cengkeh Bingung Penuhi Stok

Harga Fluktuatif, Bandar Cengkeh Bingung Penuhi Stok

Di era 80-an, Panawangan pernah jadi sentra produksi cengkeh Kab. Ciamis

Panawangan, (harapanrakyat.com),- Sejumlah bandar Cengkeh di wilayah Kec. Panawangan mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan cengkeh pada musim panen tahun ini. Alasannya, saat ini jumlah pohon cengkeh di Kec. Panawangan sudah menyusut.

“Kebanyakan malah terpaksa gigit jari. Maklum sebagain besar pohon cengkeh di Panawangan ini sudah ditebangi. Hanya segelintir warga yang masih membiarkan pohon cengkehnya tumbuh dan tetap berbuah,” ungkap H. Adang (80), Bandar Cengkeh dari Desa Sagalaherang, Sabtu (4/8).

Padahal, menurut Adang, sekitar era 1970-1980, Kec. Panawangan memang terkenal sebagai sentra produksi cengkeh di Ciamis. Hampir setiap halaman rumah warga di 15 desa di Kec. Panawangan ditanami cengkeh.

Belum lagi di kebun-kebun, di bukit-bukit, hingga di sisi jalan. Banyak warga Panawangan yang naik haji dan sukses secara ekonomi/ finansial karena tanaman cengkeh tersebut.

Namun, lanjut Adang, kejayaan tersebut mulai meluntur begitu diterapkannya kebijakan tata niaga cengkeh dengan berdirinya BPPC pada 1990-an. Karena harga cengkeh murah, warga membiarkan cengkehnya telantar. Meski cengkehnya berbunga, tidak dipanen lantaran harga murah.

“Puncaknya awal sekitar tahun 2000 hingga sekarang, warga memilih menebangi pohon cengkehnya untuk dijadikan kayu bakar. Tidak sedikit kayu bakar hasil tebangan pohon cengkeh petani di Panawangan yang dikirim ke Jatiwangi dengan truk untuk kayu bakar pabrik genting,” katanya.

Harga cengkeh di tingkat petani menembus angka tertinggi dalam sejarah, yakni Rp 100.000/kg kering. Bahkan pedagang penampung cengkeh di Pasar Panawangan menerima cengkeh dengan harga Rp 105.000/kg.

Namun sayang, imbuh Adang, saat ini harganya tidak semahal dulu, yakni sekitar Rp. 26 ribu untuk harga cengkeh protol di tingkat petani, itu belum termasuk upah kerja, sementara harga cengkeh kering berkisar Rp 86 ribu perkilogram.

Sementara itu, Rusmana, tokoh masyarakat setempat, membenarkan, masa kejayaan cengkeh terjadi sekitar tahun 1980. Saat itu, kata dia, perekonomian masyarakat Panawangan sangat meningkat.

Menurut Rusmana, menjelang bulan Juni 2012, harga cengkeh berkisar di Rp. 80 hingga Rp. 86 ribu. Itu artinya, pergerakan turun-naiknya harga cengkeh saat ini, diduga disebabkan stok/ ketersediaan cengkeh yang ada di tingkat petani dan di sejumlah bandar.

Warga yang namanya enggan dikorankan, mengatakan, sebenarnya Pemerintah bisa membantu petani dengan menggunakan mekanisme lindung nilai transparan. Dengan begitu, harga cengkeh dapat diakses oleh pelaku usaha untuk dijadikan referensi.

“Termasuk memfasilitasi pengembangan pasar lelang melalui mekanisme pembentukan harga yang transparan. Selain itu, juga meningkatkan akses pemasaran produk lokal,” pungkasnya. (dji)

Ernest Prakasa Hapus Akun X Usai Kritik Hadiah Jam Rolex Timnas

Ernest Prakasa Hapus Akun X Usai Kritik Hadiah Jam Rolex Timnas

Ernest Prakasa hapus akun X pribadinya yang dulu terkenal dengan nama Twitter. Keputusan tersebut ia ambil pada Minggu, tanggal 8 Juni 2025 belum lama...
Buntut Celetukan Gubernur Jabar Soal Keuangan Daerah, Jubir Presidium Pangandaran Desak Bupati Rombak Tim TAPD

Buntut Celetukan Gubernur Jabar Soal Keuangan Daerah, Jubir Presidium Pangandaran Desak Bupati Rombak Tim TAPD

harapanrakyat.com,- Jubir Presidium Kabupaten Pangandaran Erwin M Thamrin angkat bicara soal celetukan Gubernur Jabar yang menyebut Pangandaran sebagai kabupaten yang setengah sekarat masalah keuangan...
IPW Soroti Rencana Penyegelan Kembali Tempat Peribadatan JAI di Kota Banjar 

IPW Soroti Rencana Penyegelan Kembali Tempat Peribadatan JAI di Kota Banjar 

harapanrakyat.com,- Indonesia Police Watch (IPW) angkat bicara soal rencana penyegelan kembali tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat. Lokasi penyegelan tersebut...
Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah bantu tetangga tuai pujian setelah momen tersebut tersebar. Banyak netizen yang memuji sikap Soimah. Penyanyi Indonesia ini memang selalu terlihat sederhana. Baca Juga: Afgan...
Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran

Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran Harus Membawa Dampak Ekonomi

harapanrakyat.com,- Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Rossi Hernawati menanggapi perihal rencana beroperasinya Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran yang nantinya akan membawa penumpang pengguna...
Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...