Minggu, Juni 8, 2025
BerandaHeadlineHUT RI di Bulan Ramadhan, Jualan Bendera Tak Laku ….

HUT RI di Bulan Ramadhan, Jualan Bendera Tak Laku ….

Peringatan 67 tahun Kemerdekaan RI pada tahun ini tergolong istimewa. Pasalnya, jatuh di hari Jum’at dan bulan Ramadhan. Kondisi ini sama dengan ketika Soekarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang juga jatuh di hari Jum’at dan bulan Ramadhan.

Sejumlah pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta ke Rangasdengklok, Jawa Barat, pada 16 Agustus 1945, sempat meminta agar proklamasi dibacakan hari itu juga. Namun, seperti ditulis wanita pejuang Lasmidjah Hardi, saat itu Soekarno menjawab “…tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. Tanggal 17 besok hari Jum’at legi. Jum’at yang berbahagia Jum’at Suci”.

Sedangkan tahun ini 17 Agustus jatuh pada hari Jum’at pon. Tak seperti beberapa tahun sebelumnya, mendekati perayaan Kemerdekaan RI tahun ini tak banyak terlihat bendera Merah Putih melambai-lambai di tepi jalan. Popularitas bendera seperti tertelan oleh segala macam kebutuhan menyambut Idul Fitri yang hanya dua hari dengan perayaan Kemerdekaan RI.

Sepinya pembeli membuat para pedagang bendera, gigit jari tak bisa menikmati keuntungan seperti tahun-tahu lalu. “Sepi, Pak. Hari ini baru dua orang yang beli bendera,” ujar pria asal Cirebon, Senin (13/8).

Sejak 1 Agustus, Dayat mulai berjualan bendera dengan membuka lapak di Ciamis dan Banjar. Dia ingin mengulang peruntungan tahun-tahun lalu dari berjualan bendera. Tahun lalu Dayat bisa mendapat Rp. 300 ribu hingga Rp. 400 ribu per hari. Sekarang ini sehari paling-paling Rp.50 ribu atau Rp.100 ribu tuturnya.

Dayat menjual bendera beragam ukuran, mulai dari yang panjangnya 60 cm hingga 1,8 meter dengan harga Rp.20 ribu sampai Rp.40 ribu. Model umbul-umbul dijual dengan harga Rp.25 ribu sementara yang memanjang Rp.300 ribu-Rp.350 ribu.

“Teman-teman saya yang jual bendera juga sudah ada yang pulang kampung. Nanti tujuhbelasan di kampung saja,” tambah Dayat. Dia mengaku, menjajakan bendera di Ciamis dan Banjar merupakan andalannya setiap tahun. Biasanya Dayat andalannya berdagang pakaian di Cirebon. “Dalam sepekan berjualan bendera, dia bisa memperoleh lebih dari Rp.1 juta. Itu sebabnya saya ke Ciamis dan Banjar dagang bendera,” dengang senyum yang kecut. Oh nasib. Dari kejadian ini akan diambil hikmahnya, mungkin Tuhan akan memberi rezeki yang lain di bulan suci Ramadhan yang penuh barokah. Hari Rabu (15/8) Dayat akan pulang kembali ke Cirebon, ucapnya. (bh)

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Menu Pengaturan hilang di HP Oppo membuat pengguna kesulitan dalam mengatur gadget kesayangannya. Sebagaimana yang kita tahu, Setelan memang jadi sarana untuk mengatur ponsel....
Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Nasional di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

Bupati Herdiat Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

harapanrakyat.com,- Pada momentum Idul Adha, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kedatangan dua orang tokoh nasional yang peduli pada kemajuan daerah, pada Sabtu (7/6/2025) di Pendopo...
Membawa Ganja Sintetis

Kedapatan Membawa Ganja Sintetis, Seorang Mahasiswa di Garut Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- MH (22), seorang mahasiswa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dicokok polisi setelah kedapatan membawa ganja sintetis. Mahasiswa tersebut kini harus digelandang ke Mapolres...
Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat unsi qobri menjadi salah satu amalan istimewa yang jarang banyak orang ketahui. Sholat sunnah ini memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai bentuk kasih sayang...
Kasus Intoleransi di Indonesia

SETARA Institute Soroti Tren Kasus Intoleransi di Indonesia: Presiden Jangan Acuh!

harapanrakyat.com,- Berbagai kasus intoleransi di Indonesia kini semakin marak terjadi. Hingga pertengahan tahun 2025 atau enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kasus tersebut...
ASUS ProArt P16, Laptop dengan AI Lokal yang Canggih

ASUS ProArt P16, Laptop dengan AI Lokal yang Canggih

Dalam ajang COMPUTEX 2025, ASUS memperkenalkan laptop terbaru mereka yang dirancang khusus untuk kalangan profesional kreatif, yakni ASUS ProArt P16. Laptop ASUS ini hadir...