(SMAN 1 Kawali)
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kawali menerapkan kebijakan sistem moving class (berpindah kelas), mulai dari kelas X hingga kelas XII, dengan jumlah siswa sekitar 1200 orang. Untuk menunjang sistem tersebut, pihak sekolah membutuhkan tambahan sekitar tujuh kelas baru (RKB).
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Kawali, Drs. Mumung Mursidi, Senin (30/7), mengatakan, terkait kekurangan kelas, para siswanya terpaksa harus menggunakan fasilitas Lab. Biologi, Bahasa Inggris, Fisika dan Kimia.
âKami sedang mengupayakan kekurangan tersebut. Tahun lalu, kami sudah menambah dua RKB, yang biayanya dari dana komite. Tahun sekarang rencananya 6 RKB lagi dari dana komite.sementara 1 RKB lainnya, masih sedang kami pikirkan pendanaannya,â ungkapnya.
Mumung mengutarakan, pembangunan RKB tersebut menjadi agenda program yang wajib direalisasikan. Pasalnya, kebutuhan pembangunan tersebut erat kaitannya dengan kelancaran proses belajar mengajar di sekolahnya.
âMau tidak mau pembangunan RKB jadi program wajib kami. Selain itu peningkatan program prestasi siswa, baik akademik maupun non-akademik, juga sudah menyedot 20 persen dana APBS sekolah,â katanya.
Di tempat terpisah, ketua Komite SMAN 1 Kawali, Drs, Endang Sutresna, mengungkapkan, sumbangan-sumbangan dari para orang tua wali, yang dikoordinasikan melalui komite sekolah, sudah banyak digunakan untuk membangun RKB.
âSumbangan dari para orang tua dan komite kami gunakan untuk membangun RKB. Itu semua tentunya bagi kelancaran proses KBM di sekolah ini,â pungkasnya. (DK)