Minggu, Juni 8, 2025
BerandaHeadlinePenculik Bayi di RSUD Kota Banjar Berhasil Diciduk Polisi

Penculik Bayi di RSUD Kota Banjar Berhasil Diciduk Polisi

Dede Wati tersangka penculik bayi di RSUD kota Banjar tengah diperiksa atas pengakuannya bahwa Ia telah melahirkan. Pemeriksaan dilakukan tim dokter RSUD. Foto : Eva Latifah/HR.

Berselang dua hari, jejak DW dan YA terendus dari kecurigaan warga

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kisah penculikan bayi perempuan, buah hati dari pasangan Adang dan Oom Komariah, warga Dusun Cibentang, RT/21/09, Desa Mekarharja, Kec. Purwaharja, Kota Banjar, yang terjadi di ruang Teratai II RSUD Kota Banjar, Sabtu (15/9), akhirnya berhasil ditemukan oleh Satuan Reskrim Polresta Banjar, Senin (17/9), pukul 18.00 WIB.

Hanya berselang dua hari, pihak kepolisian mampu membekuk pasangan suami istri yang menculik bayi perempuan tersebut, yaitu Dede Wati (26), dan Yosi Arifin (33), warga dusun Karangsari, Rt 09/03, Desa Batulawang, Kec. Pataruman.

Keduanya ditangkap di rumah kerabatnya, di dusun Cisaar, Rt.10/03, Desa Kertahayu, Kec. Pamarican, Kab. Ciamis. Sementara bayi korban penculikan ditemukan di dalam rumah oleh Kasat. Reskrim AKP. Kosasih, bersama salah satu kerabat pelaku.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Banjar, AKBP. Sambodo Purnomo Yogo, melalui telepon selulernya, Senin (17/9), membenarkan, pihak Reskrim Polresta Banjar telah menangkap kedua tersangka.

“Kini kami tengah melakukan pemeriksaan identifikasi kepada bayi, baik mengenai sidik jari, berat badan dan ciri lainnya. Pemeriksaan kami lakukan di RSUD kota Banjar, termasuk pengakuan tersangka yang mengaku telah melahirkan bayi yang kami temukan itu,” jelasnya.

Tapi, lanjut Sambodo, dari identifikasi awal pihaknya meyakini bahwa bayi yang ditemukan merupakan korban penculikan di RSUD kota Banjar. “Akan lebih tepat bila telah dilakukan identifikasi kepada bayi dan pengakuan tersangka,” ucapnya.

Keesokan harinya, Selasa (18/9) pihak kepolisian akhirnya memastikan bahwa bayi yang ditemukan itu merupakan bayi perempuan dari pasangan Adang dan Oom Komariah, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan di RSUD kota Banjar.

Berdasarkan keterangan pihak Polresta Banjar, dituturkan kronologi penangkapan kedua pelaku tersebut. Bermula pihak Polresta Banjar mendapat laporan dari Walikota Banjar, bahwa Walikota menerima kabar dari warga yang curiga dengan gerak-gerik seorang perempuan di tempat pangkas rambut di wilayah Banjarsari.

Kecurigaan warga karena melihat pelaku membawa bayi yang sedang menangis, namun si pelaku membiarkan tanpa menyusuinya. Kemudian, pakaian pelaku yang masih menggunakan seragam perawat itu diganti dengan pakaian biasa di tempat tukang pangkas rambut. Tidak lama berselang datang suaminya menjemput dengan menggunakan mobil AVP menuju ke arah Kertahayu.

Berdasarkan kecurigaan itu maka Satreskrim Polres Banjar membentuk tim khusus beranggotakan 12 orang, dan langsung melakukan penyelidikan. Pada pukul 15.00 WIB, tim khusus tiba di lokasi tempat persembunyian kedua tersangka di Dusun Cisaar, RT.10/03, Desa Kertahayu, Kec. Pamarican, Kab. Ciamis.

Setelah memastikan keberadaannya, pada pukul 18.00 WIB polisi langsung menggerebek kedu tersangka. Saat digerebek Yosi sempat meronta dan berteriak minta tolong. Selanjutnya, pukul 19.00 WIB polisi langsung menggelandang keduanya ke Mapolresta Banjar.

Sementara sang bayi yang ditemukan dalam kondisi sakit berhasil diselamatkan dan langsung mendapat perawatan medis pihak RSUD Banjar. Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, berat badan bayi tersebut mengalami penurunan, sebelumnya bobot bayi seberat 2,2 kg, saat ditemukan turun menjadi 2,1 kg.

Dede Wati, sang pelaku yang nekat menculik bayi dengan berpura-pura sebagai perawat nampak terbaring lesu di ruangan Kasat. Reskrim Polresta Banjar. Sedangkan Yosi, suami pelaku, kepada polisi mengaku tidak mengetahui kalau bayi tersebut hasil penculikan istrinya.

Dari keterangan AKP. Kosasih, bahwa Yosi mengaku ditipu oleh istrinya karena selama ini istrinya mengaku hamil, dan bayi tersebut dilahirkan dari rahimnya. Kini akibat perbuatan nekadnya, dapat dipastikan petualangan Dede Wati akan berakhir dibalik jeruji besi.

“Kami masih melakukan interogasi kepada suami pelaku karena masih banyak kejanggalan pada keterangannya,” kata AKP. Kosasih, Selasa (18/9).

Di tempat terpisah, dr. Asep Sukana, M.Sp.OG., dan dr. Denis, Sp.OG., sebagai dokter yang melakukan pemeriksaan kepada Dede Wati, pelaku penculikan yang mengaku baru melahirkan, menegaskan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya tidak ditemukan adanya tanda-tanda sudah melahirkan.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap tersangka, sama sekali tidak ada tanda-tanda habis bersalin apalagi hamil. Bagai yang sudah melahirkan, hasil USG akan terlihat adanya pelebaran sekitar 12 sampai 13 centimeter, kalau ini hanya 6 sampai 7 centimeter,” terang Asep.  (Eva)

Korban Tabrak Lari

Seorang Pengendara Motor di Pangandaran Ditemukan Tewas, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tewas seketika setelah terlibat kecelakaan maut pada Minggu (8/6/2025). Polisi menduga pengendara motor tanpa identitas...
Bupati Ciamis Terima Kunjungan dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima silaturahmi dua tokoh Kabupaten Ciamis saat momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025). Dalam kesempatan tersebut,...
Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Menu Pengaturan hilang di HP Oppo membuat pengguna kesulitan dalam mengatur gadget kesayangannya. Sebagaimana yang kita tahu, Setelan memang jadi sarana untuk mengatur ponsel....
Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Nasional di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

Bupati Herdiat Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

harapanrakyat.com,- Pada momentum Idul Adha, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kedatangan dua orang tokoh nasional yang peduli pada kemajuan daerah, pada Sabtu (7/6/2025) di Pendopo...
Membawa Ganja Sintetis

Kedapatan Membawa Ganja Sintetis, Seorang Mahasiswa di Garut Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- MH (22), seorang mahasiswa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dicokok polisi setelah kedapatan membawa ganja sintetis. Mahasiswa tersebut kini harus digelandang ke Mapolres...
Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat unsi qobri menjadi salah satu amalan istimewa yang jarang banyak orang ketahui. Sholat sunnah ini memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai bentuk kasih sayang...