Ciamis, (harapanrakyat.com),- Mengantisipasi aksi tawuran di kalangan/ antar pelajar di Kab. Ciamis, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Satuan Polisi Resor (Polres) Ciamis, menggelar kegiatan pembinaan khusus bagi siswa-siswi setingkat SMA (Sekolah Menengah Atas).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Kab. Ciamis, Taufik Hidayat, Senin (8/10), mengatakan, Dinas pendidikan akan terus melakukan pembinaan kepada Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan, dan guru BP.
Lebih lanjut Taufik menuturkan, pembinaan itu diberikan terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan, dan BP. Alasannya, karena mereka sering berhadapan dengan murid juga orang tua peserta didik di sekolah.
Menurut Taufik, peserta didik khususnya di Kab. Ciamis, harus mempunyai satuan tugas disiplin, baik disiplin dalam belajar atau pun disiplin dalam berkendara. Jangan sampai ada peserta didik yang memakai knalpot bising, soalnya hal itu juga bisa memancing adanya aksi tawuran.
âKami juga akan sesegera mungkin melayangkan surat edaran ke setiap sekolah, sesuai surat edaran dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia. Isinya perihal antisipasi tindak kekerasan di sekolah dan demi mengantisipasi terjadinya tawuran khususnya di kalangan pelajar,â tuturnya.
Dalam surat edaran itu disebutkan, pihaknya harus memperkuat pendidikan karakter di sekolah melalui kegiatan Intra maupun ekstra kulikuler. Selain itu, pihaknya juga terus mendorong sekolah untuk lebih intensif menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan damai.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan, sekolah juga harus lebih meningkatkan kerjasama dengan orang tua murid, aparat keamanan dan masyarakat dalam mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu, serta efektif untuk menangkal tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
Taufik berharap, kondusifitas pelajar khususnya di Kab Ciamis bisa terus terjaga. Karena, peningkatan SDM juga harus ditunjang dengan suasana yang kondusif, supaya bisa terjaga karakter yang santun, disiplin, terjalin persaudaraan, dan adanya gotong royong.
Sementara itu, Bagian Humas Polres Ciamis Iptu Iis, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, pihaknya telah melakukan sweaping/ razia ke terminal dan tempat lainnya, disaat jam pelajaran sekolah berjalan. Siswa yang terjaring rajia, diberi pembinaan dan dikembalikan ke sekolah.
Iis juga menuturkan, setiap hari Senin disaat sekolah melangsungkan upacara bendera, pihaknya menurunkan satu personel yang akan menjadi Pembina upacara. Dalam upacara itu, pihak Polres memberikan arahan pembinaan terhadap siswa di sekolah.
âDengan adanya pembinaan di saat upacara bendera berlangsung, tentu kami berharap arahan-arahan dari kepolisian itu bisa menekan dan mengendalikan pelajar, agar jangan sampai melakukan tindakan yang melanggar hukum,â ujarnya.
Pembinaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang memungkinkan supaya tidak terjadinya tawuran dengan melakukan penertiban para siswa yang sering melakukan corat-coret ditempat umum, seperti tembok. Karena, aksi tersebut bisa memicu adanya aksi tawuran.
âKalau sampai terlihat ada pelajar yang melakukan corat-coret di tempat umum, kami akan langsung menindak dan memberikannya pembinaan,â pungkasnya. (DSW)