Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariKoptan Banyu Metu Padaherang Kelola Program KBR

Koptan Banyu Metu Padaherang Kelola Program KBR

Dua orang anggota Kelompok Tani (Koptan) Banyu Metu, Desa Kedungwuluh, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis, tengah mengecek pertumbuhan pohon di tempat penyemaian benih. Foto : Warino/HR.

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Kelompok Tani (Koptan) Banyu Metu, Desa Kedungwuluh, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis yang berdiri sejak tahun 2006, sudah banyak berkiprah untuk turut serta memajukan desa setempat dalam bidang pertanian, baik tanaman pangan, holtikultur, perkebunan, peternakan, perikanan maupun bidang kehutanan.

Sekretariat Koptan Banyu Metu yang beralamat di RT.14/05, Dusun Babakan Jaya, Desa Kedungwuluh, dan diketuai oleh Supardi, sekretaris, Setiawan Mulyana, serta Sawin sebagai bendahara, kini memiliki anggota sebanyak 24 orang.

Tahun 2012 ini, koptan tersebut sedang mengelola program Kebun Bibit Rakyat (KBR) bantuan dari BP4K Kab. Ciamis. Menurut Supardi, anggotanya telah mempersiapkan lokasi lahan penyemaian untuk Program KBR sejak Juli 2012. Sedangkan pelaksanaaan penyemaian mulai dilakukan tanggal 2 Agustus lalu.

Bantuan yang diberikan BP4K berupa benih Albasia untuk 15.000 polybag, dengan total bantuan mencapai 25 ribu pohon. Kemudian, ditambah pula bantuan benih dari Agun Centre Banjar sebanyak 5.000 pohon, dan swadaya kelompok 19.000 pohon. Saat ini KBR Banyu Metu menyemai bibit tanaman Albasia, Jati Putih dan Manglid, totalnya sebanyak 49.000 pohon.

Supardi mengatakan, tidak hanya benih tanaman saja yang diberikan BP4K Ciamis, tapi juga bantuan berupa plastik polybag sebanyak 50 kg, pupuk bokasi 1.250 kg, pupuk NPK 125 kg, insektisida 2 liter, fungisida 2 kg, Paranet sepanjang 250 meter, bambu 133 batang, mesin pompa air 1 unit, selang 100 meter, handspayer 1 unit, torn penampung air 1 unit, embrat 2 buah, paralon 5 batang, kran 1 buah, dan papan nama.

“Untuk mengisi polybag, Kelompok Tani Banyu Metu melibatkan pekerja ibu-ibu 15 orang dan pria 5 orang, upah kerjanya borongan yakni 25 rupiah/kantong. Adapun tenaga kerja penyiraman persemaian dilakukan secara swadaya, tapi nanti akan diberi upah dari hasil penjualan bibit swadaya,” katanya.

Sedangkan, untuk pendistribusian bibit tanaman nantinya akan dibagikan kepada 6 anggota kelompok tani yang ada di Desa Kedungwuluh. Adapun dari bibit swadaya yang berjumlah 19.000 pohon, yaitu diantaranya target harga penjualan bibit Albasia Rp.700-Rp.1000/pohon, Jati Putih Rp.1.000-Rp.1.500/pohon, dan untuk Manglid harganya sama dengan harga Jati Putih.

“Kegiatan KBR di Koptan Banyu Metu bisa seperti ini atas bantuan BP4K Ciamis, sehingga kami sangat berterimakasih kepada H. Wasdi selaku Kepala BP4K yang telah memberikan kepercayaan kepada kelompok kami untuk mengelola KBR Percontohan. Dan juga atas bimbingan dari Endang Supriatna, Kepala BP3K Kec. Padaherang, serta pendampingan dari Penyuluh Kehutanan, Jaman Kartaatmaja,” tutur Supardi.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Kedungwuluh, R. Ikin Garnadi, berharap, Koptan Banyu Metu dan kelompok tani lainnya yang ada di Desa Kedungwuluh memprioritaskan menanam tanaman di sekitar mata air Banyu Metu, dan di sekitar embung yang ada di Gunung Kadubera, Desa Kedungwuluh. Hal itu agar nantinya bisa berfungsi sebagai penahan air.

“Desa Kedungwuluh disamping memiliki potensi lahan hutan rakyat seluas 120 hektare yang bisa ditanami, juga memiliki potensi lain, yaitu Curug Bunton dan Gua Rawas. Kami berharap kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata alam dan potensi agrowisata,” kata Ikin. (Warino)

Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...