Banjar, (harapanrakyat.com),- Akibat kurangnya fasilitas penerangan, jalan dari arah Jelat menuju ke Doboku dan Panatasan atau dikenal dengan sebutan Jl. Cagak, saat malam hari rawan terjadi kecelakaan.
Kondisi tersebut banyak dikeluhkan para pengguna jalan yang sering melintas di jalan tersebut. Mereka berharap agar pihak pemerintah memasang lampu penerang jalan umum (PJU) di jalan itu.
Seperti diungkapkan Iman (30), warga Lingkungan Lemburbalong, Kel/Kec. Pataruman, pada HR, Senin (1/10). Menurut dia, kejadian tabrakan bukan saja antara kendaraan bermotor saja, tapi sering juga terjadi antara pengendara motor dengan becak.
Karto (46), warga Jelat yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak, mengaku pernah mengalami tabrakan ketika dirinya sedang menarik muatan dari arah kantor Kel. Pataruman menuju ke Pasar.
âWaktu melintas di Jalan Cagak, dari arah berlawanan terlihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Tepat dipersimpangan mobil itu menyenggol becak saya, padahal lampunya menyala, tapi si pengemudi mengaku tidak bisa melihat jelas ke arah depan. Akibat senggolan itu saya terluka meski tidak parah. Makanya perlu dipasang lampu PJU biar terang,² tutur Karto.
Hal yang sama juga dikatakan Wagiman (49), warga Pataruman. Tepat di Jl. Cagak dirinya mengaku hampir bertabrakan dengan pengendara motor lainnya.
âMakanya kalau dipasang penerangan yang lebih terang, pasti kendaraan dari arah berlawanan bisa terlihat, khususnya becak dan sepeda,â kata Wagiman. (HND)