Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita BanjarPotensi Wisata Pendidikan dan Sejarah

Potensi Wisata Pendidikan dan Sejarah

(Stasiun KA Banjar)

Kondisi bangunan peninggalan kolonial Belanda yang ada di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Banjar terlihat sangat tidak terawat. Jika dikelola dengan baik, bangunan tersebut bisa menjadi area tujuan wisata pendidikan dan sejarah di Kota Banjar. Foto : Deni Supendi/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kondisi bangunan peninggalan jaman Pemerintah Hindia Belanda yang berada di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Banjar terlihat sangat kurang terawat. Padahal, jika dikelola dengan baik, bangunan bersejarah tersebut bisa menjadi area tujuan wisata pendidikan dan sejarah di Kota Banjar.

Namun sayang impian itu belum bisa terwujud, karena pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) belum memutuskan untuk memanfaatkan aset berharga itu.

Bidang Administrasi Sarana Prasaran Stasiun KA Banjar, Benny, Selasa (16/10), mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengajukan bangunan peninggalan sejarah Belanda itu kepada pihak KAI pusat.

Hanya saja, kata Benny, ajuan dan usulan pihak Stasiun KA Banjar itu belum mendapatkan respon. Bangunan yang sudah diajukan untuk dijadikan cagar budaya dan wisata yakni bangunan tempat penggantian lokomotif, ruang perbaikan (bengkel), dan toren air.

“Untuk toren air, dulunya digunakan untuk menyuplai kebutuhan kereta uap. Kapastitas penampungannya sampai 30 ribu liter. Sekarang bangunan itu tidak digunakan lagi,” ungkapnya.

Namun begitu, pihak Stasiun KA Banjar juga berharap, keberadaan bangunan peninggalan Belanda tersebut bisa menjadi tujuan wisata pendidikan dan sejarah. Selain itu, bisa juga menjadi sumber pendapatan baru bagi pihak PT KAI dan pemerintah daerah Kota Banjar.

“Kita sudah sejak lama menunggu keputusan dari PT KAI. Kemungkinan besar, pihak PT KAI masih memiliki kesibukan lain, sehingga usulan dan ajuan dari kami belum bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sementara ini, Benny menambahkan, bangunan peninggalan bersejarah tersebut sering dijadikan area untuk pemotretan, seperti Pra-weding. (deni)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...