(Faktor Kemahiran Operasikan Komputer Jadi Kendala)
Banjar, (harapanrakyat.com).- Meski hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) pada tahap pertama yang dilaksanakan 30 Juli-12 Agustus 2012 lalu belum bisa diumumkan, karena masih dalam tahap penyusunan, namun sudah dapat diprediksikan bahwa hasilnya belum memuaskan. Pasalnya, hampir keseluruhan para peserta hanya meraih nilai 50,0.
Hal itu dikatakan Kasubag. Kepegawaian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Banjar, Nedi, S.IP, M.SI., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Senin (1/10).
²Kegiatan UKG tahap pertama baru bisa dikatakan hanya sebatas melaksanakan saja, sebab hasilnya kebanyakan di bawah nilai yang diinginkan. Walaupun ada beberapa orang mendapat nilai cukup, tapi nilai tersebut belum berimbas pada tunjangan,² katanya.
Lanjut Nedi, rencananya para guru ini akan dibina melalui pelatihan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Prov. Jabar. Apabila beberapa pelatihan nilainya tetap berada di bawah pasinggrade yang telah ditentukan, mereka akan dibina kembali hingga mendapatkan nilai sesuai yang diharapkan.
Namun, jika hasilnya nanti masih tetap tidak ada perubahan, meskipun sudah diberi kesempatan beberapa kali, maka kedepannya tunjangan guru tersebut akan dihentikan atau dipensiun mudakan.
Dikatakan Nedi, pihaknya berharap kedepan para guru di Kota Banjar mampu memperlihatkan profesionalitasnya dengan mencapai nilai yang memuaskan. Untuk itu, pembinaan oleh LPMP akan berlanjut sampai mereka mendapatkan nilai maksimal.
âKendala utamanya memang bukan dari soal, tapi akibat masih banyak yang belum mampu mengoperasikan komputer, karena hal itu merupakan salah satu kendala nilai mereka berada di bawah nilai yang diharapkan. Mudah-mudahan guru di Kota Banjar bisa meningkatkan keprofesionalitasannya,â harap Nedi. (HND)