Minggu, Juni 8, 2025
BerandaHeadlineWarga Karangampel Terpaksa Beli Air Buat Mandi & Minum

Warga Karangampel Terpaksa Beli Air Buat Mandi & Minum

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat kemarau yang berkepanjangan, sejumlah warga Desa Karangampel Kec. Baregbeg terpaksa harus merogoh kocek untuk membeli air bersih. Pasalnya, sumur-sumur milik warga sudah sejak lama mengering.

Icih Kurniasih (50), warga RT 03 RW 03 Dusun Kaler Desa Karangampel, Senin (1/10), mengatakan, selama tiga bulan ini dia terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan minum dan mandi.

“Saya harus mengeluarkan uang Rp 3000, untuk satu ember valkon air bersih keperluan mandi. Sementara untuk kebutuhan aiur minum, saya harus merogoh kocek Rp 4000 perember,” ungkapnya.

Namun begitu, tidak setiap saat Icih memiliki  uang. Sesekali dia dan keluarga harus menempuh jarak sekitar 3 kilometer, untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air yang ada di atas Sungai Cimuntur. Tapi, saat ini debit air yang terdapat disana juga sudah mulai mengering.

Icih dan kebanyakan warga Karangampel berharap, Pemerintah Kab. Ciamis memberikan perhatian, khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana air bersih. Hal itu untuk mengantisipasi kesulitan yang sering dialami warga setiap kali datang musim kemarau.

Kades Karangampel, Dana, membenarkan, bahwa hampir seluruh desa yang ada di Kec Baregbeg, selalu mengalami krisi air, di saat kemarau panjang. Akibatnya, mereka terpaksa membeli air untuk kegiatan mandi cuci kakus (MCK) dan minum.

“Peristiwa yang dialami warga, terjadi akibat ketiadaan saran dan prasaran air bersih. Akibatnya, krisis air bersih saat kemarau melanda masyarakat, tidak bisa dihindari,” ungkapnya.

Dana mengakui, beberapa tahun sebelumnya, Pemkab. Ciamis pernah meninjau lokasi, untuk penyediaan sarana prasarana air bersih di Desa Karangampel. Namun, peninjauan tersebut belum membuahkan hasil.

Ketua DRPD Kab. Ciamis, H. Asep Roni, mengaku sangat prihatin dengan krisis air yang dialami masyarakat Desa Karangampel. Menurut dia, hal itu sebenarnya tidak harus terjadi, seandainya Pemkab. Ciamis tanggap terhadap keadaan.

Roni melanjutkan, pihaknya akan membantu untuk mewujudkan letersediaan sarana dan prasarana air bersih bagi warga Desa Karangampel. Dengan begitu, mudah-mudahan krisis air yang selalu melanda di musim kemarau, bisa diatasi.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Kab. Ciamis, Syarif Sutiarsa, menilai, seharusnya Pemkab. Ciamis bersama pihak PDAM lebih berperan aktif, ketika mendapati kondisi krisis air seperti yang dihadapi warga Desa Karangampel.

Dia juga mengaku akan membantu warga Karangampel, dengan menyediakan lima armada kendaraan pengangkut air bersih. Menurut dia, kendaraan itu bisa digunakan sepanjang ahri, selama musim kemarau, tanpa dibebani biaya sedikitpun. (es)

Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...