Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliGapoktan Karya Raharja Dituding Gelapkan Dana PUAP

Gapoktan Karya Raharja Dituding Gelapkan Dana PUAP

Cipaku, (harapanrakyat.com),- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Raharja Dusun Ciawitali Desa Gereba Kecamatan Cipaku disoal warga. Masalahnya. Pengelolaan dana pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) yang dipegang Gapoktan diduga tidak transparan.

Asep Kusnadi (50), warga Dusun Ciawitali, Senin (5/11), mengatakan, keberadaan Gapoktan bagi para petani sebenarnya bisa membantu turunnya kucuran bantuan dari pemerintah pusat (Departemen Pertanian), salah satunya melalui PUAP.

Tapi sayang, bantuan tersebut dari Pemerintah tersebut hanya berhasil didistribusikan kepada petani separo atau setengahnya. Tidak hanya itu, petani juga masih merasa kesulitan, ketika ingin mendapatkan jatah pinjaman dari bantuan tersebut.

Asep menilai, 50 persen anggaran bantuan PUAP tersebut raib atau sengaja dihilangkan. Soalnya, jika dana itu ada, peningkatan ekonomi petani bisa meningkat melalui program simpan pinjam yang dikeluarkan Gapoktan.

Senada dengan itu, Ewo, PPL BP3K Kec. Cipaku, saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, pengelolaan dana PUAP Gapoktan Karya Raharja kurang transparan.

Bahkan ketika petugas mempertanyakan pelaporannya, tak ada satupun berkas yang tersimpan di kesekretariatan. Hingga enam bulan terakhir, Gapoktan belum juga menyampaikan laporan.

Padahal, kat Ewo, pengeluaran maupun penggunaan dana PUAP harus dibukukan dengan baik, sehingga dapat dievaluasi berapa besaran dana yang telah dikeluarkan melalui simpan pinjam.

Ketua Gapoktan Karya Raharja, Taupik Mansur, Senin (5/11), mengatakan, pihaknya menerima anggaran sebesar Rp. 100 juta dari program PUAP. Menurut dia, dari anggaran sebesar itu, 70 persennya berada di tangan masyarakat.

Sementara 30 persen sisanya, dicanangkan untuk dana budidaya tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Mekanismenya, menggunakan sistem dana simpan pinjam.

Menggapi tudingan warga, Taupik menggapnya sebagia suatu hal yang wajar. Sebab, Gapoktan Karya Raharja masih dalam masa transisi, ditambah lagi pengurus banyak yang mengundurkan diri.

Terkait dengan pelaporan, Taupik mengaku dalam setiap bulan memberikan laporan ke kabupaten. Hanya saja, enam bulan terakhir ini, laporan ke tingkat pemerintah desa memang tidak.

Bendahara gapoktan, Hendar Wijaya, mengatakan, lambatnya perkembangan peningkatan ekonomi kerakyatan melalui simpan pinjam, disebabkan juga oleh para peminjam yang sulit membayar. Bahkan, ketika dievaluasi, sekitar Rp. 50 juta yang beredar di masyarakat belum kembali.

Kades Gereba, Icih Hendarsih, mengatakan, anggaran program PUAP yang sudah diterima pengurus Gapoktan. Dia berharap, dana tersebut bisa disalurkan sesuai peruntukannya.

“Dengan begitu, pedagang kecil dan petani dapat meminjam dana tersebut untuk keperluan mengembangkan usahanya. Selain itu, keinginan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dapat terwujud,” pungkasnya. (dji)

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...
Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

harapanrakyat.com,- Fenomena pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor hingga memutus jalan Kabupaten di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, menyita perhatian...
Oppo K12s Resmi Rilis, Hadir dengan Baterai Jumbo 7000 mAh

Oppo K12s Resmi Rilis, Hadir dengan Baterai Jumbo 7000 mAh

Oppo kembali meluncurkan produk baru di jajaran keluarga K12. Adapun produk tersebut adalah Oppo K12s. Smartphone ini resmi dirilis pada tanggal 22 April 2025...