Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pengguna jalan mengaku khawatir dengan kondisi retakan di Jl. Husein Kartasasmita, tepatnya di daerah Junti, Desa Neglasari, Kec/Kota Banjar. Pasalnya, retakan jalan semakin parah sepanjang kurang lebih 15 meter.
Keretakan jalan terjadi di bagian jalan menikung dan curam, sehingga berpotensi terjadinya longsor, terlebih saat ini memasuki musim penghujan.
Guna mengantisipasi hal itu, sebaiknya pemerintah kota melalui instansi terkait, membatasi tonase kendaraan yang diperbolehkan melintas, karena selama ini jalan tersebut sering dilalui oleh kendaraan bermuatan berat.
Seperti dikatakan Solihin (47), salah seorang pengguna jalan. Menurut dia, banyaknya kendaraan besar yang melintas dapat memperparah kondisi keretakan jalan.
âKalau bisa, sebaiknya dinas terkait segera memasang rambu yang menandakan jalan ini hanya boleh dilalui kendaraan dengan berat maksimal misalkan 5 ton. Bukan hanya sebatas pemasangan rambu saja, tapi juga harus disertai dengan menggelar operasi terhadap kendaraan besar. Jika ini dibiarkan, saya khawatir jalan ini longsor,â kata Solihin, Senin (19/11).
Senada dengan Solihin, Engkus (39), pengguna jalan lainnya, mengatakan, sebelumnya panjang retakan jalan hanya sekitar 8 meter. Namun, semenjak memasuki musim hujan retakannya semakin panjang.
âBisa saja retakan jalan semakin panjang akibat kondisi tanahnya labil, kemudian banyak kendaraan besar melintas, ditambah lagi musim hujan. Memang status jalan ini bukan jalan kota, jadi masalah perbaikan bukan kewenangan Pemkot Banjar, tetapi tidak ada salahnya bila pemerintah setempat mengambil tindakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan nunggu dulu ada korban,â harap Engkus. (PRA)