Tunggu kajian Tim Direktorat Perhubungan Laut Kemenhub RI
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Rencana pembangunan pelabuhan regional Pangandaran yang berlokasi diatas tanah negara Bojong Salawe, Kecamatan Parigi, seluas 3,3 hektar pada tahun 2013 nanti, menunggu hasil kajian dari Tim Direktorat Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan RI.
Dengan rencana pembangunan pelabuhan Pangandaran, artinya Pantai Selatan di Jawa Barat mempunyai satu Pelabuhan yang representatif. Dengan panjang laut pantai Pangandaran sepanjang 91 kilometer, pelabuhan ini bisa mengakses kapal besar bahkan kapal pesiar sekalipun.
Rencana pembangunan pelabuhan regional tersebut, didasarkan pada usulan dari Pemkab Ciamis, beberapa waktu lalu, dimana pelabuhan tersebut akan berfungsi sebagai pelabuhan yang bisa mengangkut hasil olahan laut, hasil bumi, bahkan wisatawan regional. Pelabuhan tersebut juga mempunyai kapasitas sandar untuk kapal laut yang mempunyai 5000-10.000 DWT (Dead Weight Tonage) atau bobot mati.
âKami sedang menunggu hasil SID (Survey Investigation and Design), atau kajian lapangan dari Tim Kementrian Perhubungan RI. Hasilnya seperti apa, nanti akan dituangkan dalam laporan akhir,â ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kab. Ciamis, Drs. H. Jenal Abidin Apandi, S.IP., M.Si melalui Kabid Perhubungan, Supri, Selasa (6/11).
Supri mengatakan, hakikat dari Pelabuhan Regional, dimana pelabuhan tersebut tidak diperbolehkan mengangkut orang dan barang ke luar negeri, akan tetapi bisa mengangkut orang atau barang dari dan ke Pelabuhan Internasional seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta atau Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Dimana Pelabuhan Pangandaran berfungsi juga sebagai Pelabuhan Interland, penghubung antar pulau di Indonesia.
âRancang bangunanya seperti apa nanti tunggu SID dulu. Yang jelas nanti di pelabuhan tersebut akan dibangun sarana Kantor Pelabuhan, Kantor Polisi Laut, Pos Angkatan Laut, Gudang Kontainer, dan Kantor Kesehatan,â paparnya.
Masih menurut Supri, dengan rencana akan dibangunnya pelabuhan Pangandaran pada 2013 ini, akan memberikan dampak ekonomi baik sektor formal maupun sector informal.
âTenaga kerja, arus barang dan jasa, serta wisatawan domestik maupun mancanegara akan terfasilitasi dengan baik. Tidak melulu menggunakan jasa perhubungan udara dan darat saja, seperti selama ini,â katanya.
Dengan rencana pembangunan pelabuhan Pangandaran ini akan bisa bersinergi juga dengan pembangunan pelabuhan laut Cikidang. âPelabuhan Regional Pengandaran bersifat umum, kalau Cikidang hanya berkonsentrasi di laut,â imbuhnya.
Meski demikian lanjut Supri, Pelabuhan Regional Pangandaran diproyeksikan bisa membantu para nelayan Pangandaran yang ingin menggunakan kapal diatas 35 GT (Gross Ton).
âTerbuka peluang untuk pengusaha pangandaran, yang ingin membuat kapal besar. Dan tentunya nelayan bisa melakukan bongkar muat di pelabuhan bukan di tengah laut. Jadi ada potensi ekonomi dan menghemat biaya produksi nelayan juga,â pungkanya. (DK)