Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita BanjarSebuah Forum, Jual Dedet Pembasmi Jentik Nyamuk, Pegawai Toko Dipaksa Bayar

Sebuah Forum, Jual Dedet Pembasmi Jentik Nyamuk, Pegawai Toko Dipaksa Bayar

Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pegawai toko di Kota Banjar, mengaku jengkel dengan penjualan secara paksa obat pembasmi jentik nyamuk. Penjual obat tersebut mengaku dari Forum Peduli Kesehatan Lingkungan.

Seperti diungkapkan Siska, penjaga salah satu mini market di Jl. Husein Kartasasmita. Dia mengaku telah didatangi dua orang berpakaian rapih yang mengatasnamakan dari Forum Peduli Kesehatan Lingkungan.

“Mereka datang dengan membawa satu buah map dan kwitansi pembayaran untuk kesehatan se-Jawa Barat. Dalam kwitansi itu sudah tertulis uang sejumlah tujuh ribu rupiah, dan meminta saya untuk membayarnya,” katanya kepada HR, Jum’at (9/11).

Siska tidak bisa menolak, karena kedua orang tersebut mengaku bahwa Forum Peduli Kesehatan Lingkungan itu dari pemerintahan, yaitu Dinas Kesehatan Kota Banjar. Kemudian, Siska diberi obat pembasmi jentik nyamuk sebanyak enam bungkus.

Hal serupa dialami Reni, salah seorang pelayan toko tas yang lokasinya tidak jauh dari mini market tempat Siska bekerja. Namun menurut Reni, orang yang datang ke tempatnya bekerja jumlahnya tiga orang.

“Yang datang ke sini sama ngakunya dari Forum Peduli Kesehatan Lingkungan, jumlahnya tiga orang. Dua diantaranya wanita, dan satu laki-laki, mereka berpakaian seragam rapih. Begitu datang, tiba-tiba dia memberikan kwitansi pembayaran sebesar 50 ribu rupiah. Saya kaget dan langsung menolaknya,” tutur Reni.

Namun, setelah ketiga orang tersebut memperlihatkan surat tugas dan sertifikat, serta mengatakan bahwa mereka masih ada kaitannya dengan Dinas Kesehatan, maka Reni akhirnya percaya dan terpaksa membayarnya. Lalu mereka memberikan enam bungkus obat pembasmi jentik nyamuk.

Setelah ketiga petugas itu pergi, Reni langsung ke Siska yang bekerja di mini market untuk menanyakan apakah kedatangan petugas dari Forum Peduli Kesehatan Lingkungan atau tidak.

“Ternyata sama, bahkan mini market dipintanya lebih besar. Yang jadi pertanyaan, kenapa untuk pemungutan resmi dibeda-bedakan. Padahal obat pembasmi jentik nyamuk bila dibeli di apotek harganya tidak sampai 50 ribu rupiah,” ujarnya.

Selang beberapa menit, Reni pun berusaha mengejarnya karena dirinya merasa telah tertipu. Tapi, ketiga orang itu sudah menghilang pergi entah kemana. Menurut Reni, salah satu dari mereka sempat memberikan nomor handphone atas nama Asep Maulana. Namun ketika dihubungi nomor tersebut langsung tidak aktif. (PRA)

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, melakukan survei langsung terhadap titik pergerakan tanah yang mengancam ruas Tol Cisumdawu di Kilometer 177. Polisi melakukan survei...
Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

harapanrakyat.com,- Massa buruh dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) Banjar dan Sarikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, melakukan aksi unjuk rasa menagih janji program 100...
Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

harapanrakyat.com,- Seorang jemaah haji asal Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Rabu (21/5/2025) pukul 17.30 waktu Arab Saudi. Jemaah haji tersebut...
Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Pada dasarnya, alarm mobil berfungsi untuk melindungi kendaraan dari bahaya pencurian barang-barang berharga di dalamnya. Namun, alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa sebab, tentu...
Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root seringkali membuat pengguna bertanya-tanya. Wajar saja jika pengguna merasa bingung saat menemukan notifikasi tersebut. Biasanya hal ini...
Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...