Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita Banjar11 Komunitas Seni Kuda Lumping Bentuk Forum

11 Komunitas Seni Kuda Lumping Bentuk Forum

Langensari, (harapanrakyat.com),- Untuk melestarikan seni tradisional kuda lumping yang ada di Kec. Langensari, sebanyak 11 komunitas kesenian tersebut sepakat membentuk Forum Komunitas Kuda Lumping Langensari.

Pembentukan kepengerusan dilaksanakan Minggu malam (2/12), bertempat di rumah Herwanto, salah satu pimpinan grup kuda lumping di Desa Rejasari.

Menurut Lina Lasmawati, penasehat Forum Komunitas Kuda Lumping Langensari, bahwa kesenian tradisional tersebut harus bisa menjadi maskot Kota Banjar, sebab dalam batik khas Banjar pun terdapat corak ebeg.

Selain melestarikan seni tradisional, khususnya yang ada di Langensari, maksud dan tujuan dibentuknya forum ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antara kelompok seni dengan masyarakat dan pemerintah.

“Diharapkan pula dengan terbentuknya forum ini dapat meningkatkan kebersamaan kelompok seni kuda lumping, sekaligus menghilangkan kesan bersaing sesama grup. Sehingga akan lebih mempererat tali silaturahmi. Kemudian, dalam rangka mempersiapkan kegiatan yang akan digelar pada malam tahun baru nanti,” kata Lina.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa berdasarkan sejarahnya tari kuda lumping merupakan bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda.

Ada pula versi yang menyebutkan, tari kuda lumping menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda. Versi lain menyebutkan tarian ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja Mataram untuk menghadapi pasukan Belanda.

Namun, terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

Bahkan, seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lain-lain.

Mungkin, atraksi ini merefleksikan kekuatan supranatural yang pada zaman dahulu berkembang di lingkungan Kerajaan Jawa, dan merupakan aspek non militer yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda.

Di Kec. Langensari, tarian ini biasanya ditampilkan pada ajang-ajang tertentu, seperti menyambut tamu kehormatan, hajatan, dan sebagai ucapan syukur atas hajat yang dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.

Dalam pementasanya tidak diperlukan suatu koreografi khusus. Gamelan untuk mengiringi tari kuda lumping cukup sederhana, hanya terdiri dari kendang, kenong, gong, dan slompret, yaitu seruling dengan bunyi melengking.

Sajak-sajak yang dibawakan dalam mengiringi tarian biasanya berisikan himbauan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan selalu ingat pada Sang Pencipta.

Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional kuda lumping seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, seorang pawang hujan akan melakukan ritual untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah, mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka. (Eva)

Tebing Kolam Longsor

Tebing Kolam Longsor di Cipaku Ciamis, 1 Rumah Semi Permanen Rusak

harapanrakyat.com,- Tebing kolam longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merusak bangunan rumah semi permanen. Longsornya tebing dipicu oleh...
Kapal Bermuatan Batubara

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Batubara Terpaksa Turunkan Jangkar di Perairan Garut Selatan

harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, sebuah kapal bermuatan batubara dengan nama Premium Bahari dilaporkan lego jangkar di perairan Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya wilayah...
Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

harapanrakyat.com,- Universitas Terbuka (UT) Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Permanadikusumah Ciamis, Jawa Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tersebut, mulai tanggal...
Rumah Warga Terancam Terendam

Air Sungai Citanduy di Kota Banjar Meluap, Beberapa Rumah Warga Terancam Terendam

harapanrakyat.com,- Dampak curah hujan yang cukup tinggi sejak malam, air Sungai Citanduy di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, mulai meluap, sejumlah rumah warga terancam...
Longsor Tutup Jalan di Cipaku

Tebing Longsor Tutup Jalan di Cipaku Ciamis, Akses Lalu Lintas Warga Lumpuh Total

harapanrakyat.com,- Tebing longsor tutup jalan di Cipaku, tepatnya di Dusun Desa, Desa Bangbayang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat intensitas hujan yang berlangsung lama pada...
Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

harapanrakyat.com,- Atap rumah salah satu warga di RT 001/012, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Rabu (21/5/2025). Atap rumah tersebut ambruk...