Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bangunan Toko Elektronik di komplek Pasar Pangandaran, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, terbakar, Minggu (9/12). Warga setempat sempat panik ketika kobaran api muncul dari atap bangunan toko tersebut. Sementara saat itu toko sedang tutup, terpaksa warga membuka paksa pintu teralis toko tersebut.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian setempat belum menemukan penyebab kabakaran tersebut. Hanya, dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.
Orang yang pertama kali melihat adanya kebakaran adalah Sarman (47), Tukang Becak yang kerap mangkal di Komplek Pasar Pangandaran. Menurutnya, kebakaran terjadi secara tiba tiba, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dia tengah duduk di becaknya, tiba-tiba tercium bau terbakar. Setalah melihat ke bangunan pasar, ternyata ada gumpalan asap yang berasal dari atap toko elektronik tersebut.
Dia pun langsung mengabari orang yang berada di sekitar pasar. Namun, warga sempat kesulitan menuju ke titik api, karena toko elektronik tersebut sedang tutup, dan tidak ada penghuninya. Terpaksa, warga bersama aparat kepolisian setempat membongkar paksa pintu teralis toko tersebut untuk memadamkan api.
“Kita sempat kesulitan untuk memadamkan api. Karena toko sedang tutup. Sekitar 15 menit toko berhasil dibongkar. Dan kami bisa masuk hingga menemukan titik kebakaran,” ujar Sarman.
Tak lama berselang, datang mobil pemadam. Petugas Damkar bersama warga berhasil memadamkan api sekitar satu jam. Sementara warga pun berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan toko tersebut.
Pantauan HR di lokasi, sekitar 75% barang dagangan berupa TV, VCD, strika dan kipas angin, ikut terbakar. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp. 300 juta. (Syam/R-2)