(Diduga pengrusakan tersebut terkait soal pembagian jatah)
Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seiring meningkatnya jumlah pengunjung di kawasan Wisata Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat, meningkat pula pendapatan yang diperoleh Dinas Pariwisata. Namun di balik itu, seperti ada yang disembunyikan oleh dinas terkait. Hal tersebut dibuktikan dengan dirusaknya pintu tol gate yang berada di wilayah Pamugaran Sidamulih.
Pecahan kaca yang berserakan dan bongkahan batu di pintu tol gate ini baru diketahui para pegawai pagi harinya. Pecahan kaca dan batu itu menyisakan misteri yang belum dapat diketahui secara pasti.
Kusmana, Petugas Tol Gate Pamugaran, Senin (24/12), menduga, perngrusakan pintu Tol Gate tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dan tidak senang terhadap Dinas Pariwisata.
Bahkan bisa jadi, pengurasakan itu juga disebabkan pihak-pihak tertentu merasa tidak mendapat jatah dari pendapatan Pintu Tol Gate. Aksi pengrusakan diperkiran terjadi sekitar pukul 4 pagi. Soalnya, petugas tol biasanya masih melakukan pengawasan sampai pukul 1 malam.
Menurut Kusmana, sampai siang harinya, tidak satupun aparat dari terkait seperti Dinas Pariwisata dan kepolisian datang ke lokasi kejadian. Kerugian akibat pengrusakan itu mencapai Rp. 5 juta.
âTidak ada korban jiwa dalam aksi pengrusakan itu. Sementara bukti pecahan kaca dan batu sementara ini di simpan di tol utama,â imbuhnya.
Lasmini, pemilik warung yang letaknya tidak jauh dari tol Pamugaran, mengaku tidak mengetahui aksi pengrusakan tersebut. Padahal pada malam kejadian, warung miliknya buka hingga pukul 2 malam.
Sementara itu, ketika akan dikonfirmasi terkait kejadian yang menimpa Tol Gate Pamugaran, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Ciamis, Drs. Sobar Sugema, melalui telepon selulernya tidak memberikan jawaban, begitu juga ketika dikirim pesan singkat oleh HR. (ntang/dk)