Ciamis, (harapanrakyat.com),- Hujan deras disertai angin kencang (puting beliung) di wilayah Kec Baregbeg telah menghancurkan beberapa rumah warga. Seperti halnya yang terjadi di Desa Sukamulya Kec. Baregbeg, ada sekitar sepuluh rumah di Dusun Desa dan Dusun Legok Jambe hancur akibat tertimpa pohon.
Enah (66), warga RT 06/05 Dusun Desa Desa Sukamulya, Senin (22/1), mengatakan, ketika hujan deras berlangsung, sekitar pukul dua siang, dirinya dan keluarga sedang berada di dalam rumah. Namun ketika melihat keluar rumah, suasana sangat mencekam karena ada angin yang sangat kencang.
âKarena takut saya bersama anak dan cucu mencoba berlindung di dalam rumah. Namun tiba-tiba terdengar suara keras menimpa rumah, saya pun langsung lari keluar rumah,â ungkanya.
Selang beberapa lama, hujan reda, Enah langsung melihat apa yang terjadi dengan suara keras tersebut. Dia kaget, rumah yang sudah lama ditempati hancur tertimpa pohon albasiah yang tepat berada di sisi rumah, dan menghancurkan ruang dapur miliknya.
âUntung tidak ada korban, karena keburu keluar rumah. Tapi kini rumah saya hancur, bagian dapur pasti bocor karena tidak bergenting lagi,â ungkapnya.
Kepala Desa Sukamulya, Nanang, membenarkan kerusakan yang terjadi pada 10 rumah milik warganya, akibat guyuran hujan disertai angin kencang. Pihaknya mengaku sudah meninjau ke lapangan, sesaat setelah mendapat laporan dari warga.
Nanang juga meminta agar sementara waktu, para korban mengungsi ke rumah kerabat, sebelum ada bantuan dari Pemerintah. Dia juga khawatir, jika peristiwa serupa terulang kembali.
Menurut Nanang, hujan deras disertai angin kencang kerap terjadi di wilayah Desa Sukamulya. Sukamulya berada di dataran tinggi, sehingga ancama puting beliung, dan longsor seringkali menghantui warga.
âKami sudah menghimbau kepada warga agar lebih waspada terhadap potensi bencana di wilayah Sukamulya. Terkait peristiwa rusaknya rumah warga, kami juga sudah melaporkannya kepada kecamatan,â pungkasnya. (es)