Langensari, (harapanrakyat.com),- Angin puting beliung yang terjadi di empat wilayah di Kota Banjar, pada Rabu sore (9/13), sekitar pukul 15.30 WIB, mengakibatkan puluhan rumah rusak dan sejumlah pohon tumbang. Dari keempat wilayah itu, tiga diantaranya berada di Kec. Langensari, yakni wilayah Desa Rejasari, Kel. Bojongkantong dan Kel. Muktisari. Sedangkan satu wilayah lagi berada di Kec. Pataruman, yakni Desa Mulyasari.
Selain mengahncurkan rumah warga, hembusan angin putting beliung juga mengakibatkan atap bangunan hatchery milik Balai Benih Padi (BBI) Dinas Pertanian Kota Banjar, terbang hingga ke kolam ikan yang ada di bagian samping bangunan tersebut.
Menurut Ujang, salah seorang warga RT.05/05, Ling. Margasari, Kel. Bojongkantong, Kec. Pataruman, yang rumahnya rusak diterjang anging, mengungkapkan, peristiwa itu berlangsung hanya dalam hitungan detik.
âPeristiwanya cepat sekali. Sebelumnya tidak terlihat awan mendung atau tanda-tanda mau turun hujan. Biasanya angin putting beliung didahului dengan adanya awan, tetapi ini tidak,â ungkapnya.
Lanjut Ujang, hembusan angin datng dari arah Barat disertai dengan suara gemuruh yang dahsyat. Pada awalnya warga berfikir bahwa suara gemuruh itu berasal dari kereta api yang lewat. Tapi ternyata suara hembusan angin putting beliung.
Pendapat serupa diungkapkan Ismail, warga RT.03/05, Ling. Margasari, Kel. Bojongkantong. Rumah Ismail hacur tertimpa pohon kelapa dan pohon petai yang tumbang diterjang angin.
âSaat angin datang saya sedang berada di warung. Saya melihat pusaran angin berputar-putar dengan suara bergemuruh. Saking kuatnya tiupan angin, pohon kelapa dan petai yanga ada di depan rumah roboh menimpa rumah saya. Untuk sementara ini saya dan keluarga akan tinggal di rumah saudara,â tutur Ujang.
Di lain tempat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan stafnya di lapangan terungkap, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.
Dari data sementara hingga pukul 20.30 WIB, rumah warga yang rusak di wilayah Desa Mulyasari tercatat sebanyak 9 rumah, Desa Rejasari 10 rumah, Kel. Bojongkantong 21 rumah, dank Kel. Muktisari 3 rumah. (Eva/R3)