Ciamis, (harapanrakyat.com),– Menjadi penterjemah handal ternyata menjanjikan. Betapa tidak seorang penterjemah handal bisa meraup pendapatan dalam perbulannya mencapai angka Rp. 20-50 juta. Berdasarkan pada hal itu, tak heran Prodi Bahasa Inggris FKIP Unigal dan Galuh English Students Association (G-Esa), bekerja sama dengan Himpunan Penerjemah Indonesia Jabar, Sabtu (5/1) mengadakan Seminar dan Workshop Translation.
Acara yang baru digulirkan pertama kalinya dalam sejarah Prodi Bahasa Inggris ini ternyata mampu menghadirkan 476 peserta, dari kalangan Mahasiswa, Dosen, dan juga umum. Bahkan acara tersebut mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan.
âKami tidak menyangka peserta akan sebanyak ini ,â ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan, Angri Anggriawan.
Mahasiswa tingkat II Jurusan Prodi Bahasa Inggris ini mengaku para peserta umumnya mendapat berbagai pencerahan tentang dunia penerjemahan dan KnowâHow (ilmuâred) bagaimana untuk menjadi penterjemah.
â Kebutuhan untuk menjadi penterjemah sangat terbuka lebar, artinya ini juga peluang bagi para mahasiswa untuk menjadi penterjemah termasuk masyarakat umum,â paparnya.
Ditemui terpisah, Ketua Prodi Bahasa Inggris, UD. Guntoro, mengatakan, seminar dan workshop ini membuka mata bagi calon lulusan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris untuk bisa menekuni profesi sebagai penterjemah.
âBayangkan saja, pendapatan Rp.20 juta itu hanya bagi pemula, tapi kalau 50 juta bisa didapat perbulannya bagi penterjemah senior dan itu pendapatan minimal,â ungkapnya.
Masih menurut Guntoro, dengan Seminar dan workshop Translation ini, dia berharap potensi minat dan bakat mahasiswanya bias tergali. âKan tidak semua akan menekuni profesi guru, pasti ada juga yang tertarik jadi penterjemah, nah inilah jalannya,â pungkanya. (DK/R4)