Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarGaris Kejut di Jl. Kewadanaan Dikeluhkan Pengguna Jalan

Garis Kejut di Jl. Kewadanaan Dikeluhkan Pengguna Jalan

Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pengemudi kendaraan mengeluhkan garis kejut atau biasa disebut polisi tidur yang dibuat terlalu tinggi di Jl. Kewadanaan, karena dianggap mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di jalan tersebut.

Cucu, salah seorang penarik becak, mengatakan kepada HR, Senin (4/2), bahwa ada beberapa titik garis kejut yang cukup lebar, dan tinggi di sepanjang Jl. Kewadanaan.

“Bagi penarik becak tentu sangat terganggu. Karena setiap kali melintas pasti tersendat. Tidak jarang penumpang protes, ngomel-ngomel saat di becak. Padahal sebaiknya kalau mau dipasangi garis kejut jangan terlalu tinggi, sebab dapat menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan yang melintasinya,” tutur Cucu.

Hal senada diungkapkan Ratih, yang sering melalui jalan tersebut. Menurut dia, dibuatkannya garis kejut memang tujuannya bagus, agar setiap pengemudi memperlambat laju kendaraan.

“Namun, garis kejut di jalan itu terlalu tinggi. Untuk kendaraan yang pendek alias ceper, tentu saja sangat terganggu. Bagian kendaraan sampai menyentuh garis kejut saat melewatinya. Kalau bisa, lebih baik pemerintah membongkarnya atau memperbaiki jangan terlalu tinggi,” harap Ratih. (PRA)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...