Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pengemudi kendaraan mengeluhkan garis kejut atau biasa disebut polisi tidur yang dibuat terlalu tinggi di Jl. Kewadanaan, karena dianggap mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di jalan tersebut.
Cucu, salah seorang penarik becak, mengatakan kepada HR, Senin (4/2), bahwa ada beberapa titik garis kejut yang cukup lebar, dan tinggi di sepanjang Jl. Kewadanaan.
âBagi penarik becak tentu sangat terganggu. Karena setiap kali melintas pasti tersendat. Tidak jarang penumpang protes, ngomel-ngomel saat di becak. Padahal sebaiknya kalau mau dipasangi garis kejut jangan terlalu tinggi, sebab dapat menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan yang melintasinya,â tutur Cucu.
Hal senada diungkapkan Ratih, yang sering melalui jalan tersebut. Menurut dia, dibuatkannya garis kejut memang tujuannya bagus, agar setiap pengemudi memperlambat laju kendaraan.
âNamun, garis kejut di jalan itu terlalu tinggi. Untuk kendaraan yang pendek alias ceper, tentu saja sangat terganggu. Bagian kendaraan sampai menyentuh garis kejut saat melewatinya. Kalau bisa, lebih baik pemerintah membongkarnya atau memperbaiki jangan terlalu tinggi,â harap Ratih. (PRA)