Banjar, (harapanrakyat.com),- Harga daging sapi di Indonesia saat ini adalah yang termahal di dunia. Harga di dalam negeri berkisar Rp. 90.000 per kilogram, sementara di sejumlah negara lain hanya berkisar Rp. 40.000.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini, harga daging tak kunjung turun. Jika ini terus dibiarkan, maka mendekati puasa dan Lebaran harga daging bisa menyentuh level Rp.120.000 per kilogram. Tentu harga sebesar itu sudah melampaui daya beli masyarakat.
Sementara itu di Kota Banjar sendiri, masyarakat mulai khawatir jika harga daging sapi di Pasar Banjar ikut-ikutan naik seperti di daerah lainnya. Namun, menurut para pedagang, harga daging sapi di Pasar Banjar masih relative stabil, yaitu berkisar di Rp.85.000 perkilogram.
Karsih, salah satu pedagang daging sapi, mengaku, meski harganya masih stabil, sebagai pedagang dia pun merasa was-was melihat meroketnya harga daging di luar daerah hingga dikisaran Rp.90.000 perkilogramnya.
âDi awal bulan Februari ini pembeli daging sapi menurun. Entah apa penyebabnya pembeli jadi berkurang. Mungkin karena seringnya pemberitaan di media bahwa harga daging mulai tinggi. Padahal kenyataannya di Pasar Banjar masih stabil,â keluh Karsih, ketika ditemui HR, Senin (11/2).
Kekhawatiran juga dirasakan Eman, pedagang bakso keliling yang tengah membeli daging sapi di Pasar Banjar. Dia mengatakan, bila itu terjadi di Kota Banjar, tentu sangat berpengaruh terhadap penjualan baksonya.
âKalau harga daging sapi di Pasar Banjar ikut naik, saya juga bingung harus menjual bakso berapa kepada pelanggan. Jika hal itu terjadi di Kota Banjar, maka semua pedagang bakso akan mogok berjualan,â kata Eman. (PRA)