Ciamis, (harapanrakyat.com),-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis dalam melakukan pengetesan dan pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, akan menambah satu parameter lagi dalam alat tes narkoba. Alat tes baru ini untuk mendekteski narkoba jenis baru, yakni Methylone yang belakangan sempat heboh karena jenis narkoba ini baru masuk ke Indonesia, setelah artis Raffi Ahmad tertangkap BNN mengkonsumsi jenis narkoba tersebut.
Sebelumnya, BNN Ciamis hanya memiliki enam alat tes narkoba, yakni untuk pengetesan narkoba jenis Amphetamine, Methamphetamine, Morphine, Cannabinoid, Cocain dan Benzodiazepine.
Rencananya, alat tes narkoba baru tersebut, akan digunakan pada kegiatan pengetesan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang akan digelar pada bulan April mendatang. Selain itu, petugas pengetasan narkoba pun, akan dilengkapi dengan posfutum masker dan sarung tangan yang lebih canggih.
Hal tersebut dikatakan Kepala BNN Kabupaten Ciamis, drg. Engkan Iskandar MM., ketika ditemui HR, di ruang kerjanya, Jumat, (23/02). Menurut Engkan, penambahan alat tes narkoba baru tersebut bukan hanya di Ciamis saja, akan tetapi di BNK lain pun sama. â Alat tes baru ini merupakan program BNN pusat, setelah ditemukan narkoba jenis baru pada kasus artis Raffi Ahmad, â terangnya.
Engkan juga mengungkapkan, untuk di Kabupaten Ciamis, BNNK rencananya akan melaksanakan tes narkoba dalam mengantisipasi adanya penyalahgunaan di 8 sekolah, 2 perguruan tinggi, instansi swasta, dan sembilan instansi pemerintahan.
âDemi mewujudkan Ciamis bebas dari penyalahgunaan narkoba, makanya kami akan terus memberikan sosialisasi dan pengetesan, khususnya bagi para pelajar yang diangap rawan dalam pergaulan saat ini,â ujarnya.
Engkan juga mengungkapkan, dalam mengantisipasi masuknya tanaman khat yang menjadi bahan baku narkoba jenis Methylone, yang dalam berita beredar telah dikonsumsi artis Rafi Ahmad, pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Ciamis untuk mewaspadai masuknya jenis narkoba baru tersebut. â Karena tidak tertutup kemungkinan, narkoba jenis baru itu bisa masuk ke Ciamis, â imbuhnya.
Tanaman khat ini, akan tumbuh dengan membutuhkan sinar matahari. Dan tanaman ini kebanyakan digunakan oleh warga Arab untuk dijadikan teh. Karena dianggap bisa menjaga stamina, agar selalu segar bugar dan efeknya baru terasa setelah 2,5 jam kemudian setelah mengkonsumsi.
Ciri-ciri dari tanaman Khat ini yaitu, cabang orthotropic steril, berbunga cabang plagiotropic, bunga,buah (dehisced) dan biji. Dan jika mengkonsumsi efeknya tidak bisa tidur, paranoid, sulit konsentrasi, hiperaktif, dan nyeri ketegangan otot.
â Kami berharap, jika masyarakat mengetahui lokasi penanaman, peredaran, dan penyalahgunaan tanaman khat ini, segera saja hubungi BNNK Ciamis. Karena hal ini demi menyelamatkan masyarakat dari adanya penyalahgunan narkoba, â pungkasnya. (DSW)