Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita Banjar(Rambu Forbidden Kawasan Pasar Banjar Dilanggar) Warga Minta Dishub&Polantas Tertibkan

(Rambu Forbidden Kawasan Pasar Banjar Dilanggar) Warga Minta Dishub&Polantas Tertibkan

Banjar, (harapanrakyat.com).- Banyak pengendara sepeda motor dari arah Jelat yang memaksa masuk ke jalur forbidden (rambu dilarang masuk.red)  di kawasan Pasar Banjar, membuat jalur tersebut kerap macet dan rawan terjadi kecelakaan, khususnya pada pagi dan siang hari.

Para pengguna roda dua yang terlihat menerobos jalur tersebut mengaku, melewati jalur itu untuk menghemat dan mempercepat jarak tempuh. Sebab, kalau sesuai ketentuan rambu mereka harus memutar arah melalui shalter angkutan kota (angkot).

Mereka juga mengaku tidak takut ditilang sejak jalur itu dilarang masuk di kawasan Pasar Banjar, tidak lagi dijaga petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub), dan petugas Satlantas Polresta Banjar.

Bahkan, tidak jarang kendaraan roda empat dan becak mengikuti para pengguna sepeda motor tersebut. Masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas tentu dapat membahayakan bagi mereka, maupun pengguna jalan lainnya.

Tono (45), warga Pataruman, salah satu pengemudi sepeda motor yang biasa menerebos rambu forbidden, mengaku, kalau mau menuju ke Jl. Pegadaian atau Alun-alun, dari arah Ciroas lebih simpel langsung lurus masuk ke jalur tersebut.

“Enaknya lurus saja, meskipun di sana ada rambu forbidden tapi saya sering menerobosnya, lebih cepat sampai ke tujuan tanpa harus berkeliling dulu ke arah shelter atau Jl. Kantor Pos,” ujar Tono, Minggu (3/2).

Pendapat serupa dikatakan Siti (27), warga Jelat. Dirinya mengaku hanya menerobos rambu forbidden  yang ada di pertigaan Pasar Subuh ke arah Jl. Rd. Hamara Effendi. Dia pun mengakui bahwa rambu tersebut sangat terlihat jelas, namun karena pengendara lain banyak yang melanggar tapi tidak ditilang, sehingga Siti mengambil jalan yang sama.

Sementara itu Tedi (32), penarik becak yang sering mangkal di kawasan Pasar Banjar, menyebutkan, bahwa memang dulu sering ada penjagaan dari petugas polisi lalu-lintas maupun Dishub Kota Banjar. “Kalau sekarang jarang ada yang jaga, makanya banyak kendaraan menerobos,” kata Tedi. (HND)

Harga Cabai Rawit Merah

Harga Cabai Rawit Merah Meroket Jelang Lebaran 2025, Wamentan: Hal yang Wajar

harapanrakyat.com,- Menjelang Lebaran 2025, harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satunya lonjakan harga cabai rawit merah yang lebih tinggi dari harga biasanya....
Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...
Kendaraan Berknalpot Brong

Polisi akan Tindak Tegas Pengguna Kendaraan Berknalpot Brong di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong karena mengganggu ketenangan masyarakat. Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengatakan,...
Paguyuban Mojang Jajaka

Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar Laporkan Akun Medsos, Dugaan Ujaran Kebencian

harapanrakyat.com,- Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar, Jawa Barat, melaporkan dua akun media sosial yang diduga melakukan ujaran kebencian, Selasa (18/3/2025). Dua akun tersebut dilaporkan ke...
Jalan Raya Cipatujah

Baru 4 Hari Diperbaiki Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya Amblas Lagi

harapanrakyat.com,- Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, baru diperbaiki empat hari kini sudah rusak lagi, Selasa (18/3/2025). Akibat rusaknya gorong-gorong di jalan...