Banjar, (harapanrakyat.com).- Mata pelajaran pada kurikulum baru diharapkan tidak akan membebani para siswa. Hal itu dikatakan Kasie. Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. Ahmad Yani, M.Pd., terkait rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akan menerapkan kurikulum baru tahun 2013.
Dalam kurikulum tersebut juga menekankan estetika yang mencakup seni dan budaya. Dengan demikian, kembalinya Bidang Kebudayaan ke ranah pendidikan diharapkan akan menjadi Pembina bagi guru mata pelajaran kesenian.
Namun, Yani mengaku, pihaknya saat ini tidak dapat memberikan penjelasan mengenai pergantian kurikulum baru itu, karena belum ada sosialisasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendiknas).
âYang pasti sebelum tahun ajaran baru 2013-2014 mendatang, akan ada pergantian kurikulum, dan tentunya kami akan mengikuti kebijakan pusat,â ujar Ahmad, kepada HR, Senin (11/2).
Berdasarkan kabar yang mulai menyebar di kalangan dunia pendidikan, bahwa dalam kurikulum baru akan ada pemangkasan mata pelajaran. Tujuannya agar para siswa tidak dibebani oleh mata pelajaran.
Menurut dia, bila dibandingkan dengan Negara lain, selama ini di Indonesia memang terlalu banyak menerapkan mata pelajaran. Hal itu menjadi beban berat bagi para siswa, sehingga tak jarang nilai mereka jauh di bawah siswa negara lain yang hanya menerapkan beberapa mata pelajaran penting.
Bila nanti terjadi penggabungan dan pemangkasan, maka bagi guru yang sudah tersertifikasi, tapi mata pelajarannya dipangkas atau digabung, tentu Mendikbud juga telah menyiapkan solusinya. âKita tunggu saja bagaimana kedepannya,â kata Ahmad. (HND)